kievskiy.org

Bacaleg Purwakarta Terancam Tak Bisa Nyalon di Partai Demokrat karena Sekjen Diduga Mengundurkan Diri

Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Pixabay/Thor_Deichmann

PIKIRAN RAKYAT - Bacaleg anggota DPRD Purwakarta dari Partai Demokrat Purwakarta terancam tidak bisa nyaleg. Karena, untuk menjadi caleg harus mendapatkan tanda tangan dari ketua maupun sekretaris di berbagai tingkatan, baik dari PAC maupun DPC.

Hanya saja, dalam percakapan grup-grup WhatsApp di Purwakarta, ada surat pengunduran diri dari Sekretaris DPC Partai Demokrat Purwakarta Nurhasanah.

Surat tersebut ditujukan langsung ke Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Sementara surat tersebut berisikan pengunduran diri Nurhasanah sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat.

Baca Juga: Cara Lihat Kuota Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Wajib Lewati Tahap Berikut

Meski tanpa ada nada negatif, tetapi surat tersebut bisa berakibat fatal di Purwakarta. Bahkan bukan tidak mungkin pada tahun ini Partai Demokrat Purwakarta tidak bisa mengirim calegnya, karena tak ada tanda tangan Sekretaris DPC.

Terpisah, pendiri Partai Demokrat Jabar sejak tahun 2002, Yan Rizal, juga mengaku kecewa pula dengan kinerja Partai Demokrat saat ini. Meski dia tidak pernah mengundurkan diri dari Partai Demokrat, namun Yan menilai, Partai Demokrat sudah banyak keluar jalur.

"Saya sudah mengingatkan kepada Pak SBY di tahun 2015 lalu, agar Pak SBY tidak menjadi ketua umum. Baju Demokrat ini kekecilan, jangan dipakai nanti robek, kalau robek susah diperbaiki nanti bapak kelihatan auratnya. Itu isi pesan saya ke Bapak SBY," kata Yan Rizal saat diwawancarai pada Rabu, 10 Mei 2023.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tanggapi Keluhan Warga Soal Jalan Rusak di Jawa Tengah

Lanjut Yan Rizal, baju yang sudah sobek-sobek tersebut kenapa diberikan kepada anaknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat