kievskiy.org

Di Tengah Covid-19, Kasus HIV/AIDS di Kota Cirebon Alami Lonjakan

Ilustrasi HIV.
Ilustrasi HIV. /PEXELS/Anna Shvets PEXELS/Anna Shvets

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati meminta kepada dinas terkait untuk terus menekan jumlah kasus penularan HIV/AIDS. Hal itu diungkapkan Eti usai membuka Rapat Penyusunan Rencana Strategis Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS tahun 2019-2023.

“Ada peningkatan jumlah kasus HIV/AIDS selama pandemi Covid-19, maka upaya pencegahan harus lebih ekstra,” katanya, Rabu 12 Aguatus 2020.

Eti menuturkan kasus penularan HIV/AIDS di Kota Cirebon jangan sampai seperti gunung es, maka dari itu penyebab utama penularan harus segera diatasi.

Baca Juga: Baru Bebas Bersyarat dari Penjara, Ronaldinho Kembali Buat Kontroversi dengan Berpesta Bersama Model

“Dukungan anggaran untuk program pencegahan akan kami lakukan agar solusi dan upaya pencegahan bisa berjalan maksimal,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kota Cirebon, Sri Maryati mengungkapkan program pencegahan dan pendampingan untuk pasien positif HIV/AIDS akan digencarkan untuk menekan jumlah kasus.

"Pada rapat Renstra ini kami mengupayakan berbagai hal untuk pencegahan HIV/AIDS secara menyeluruh,” pungkasnya.

Baca Juga: Bantu Proses Belajar Daring, 15 Koramil di Sukabumi Pasang Wifi Gratis

Diberitakan sebelumnya Angka kasus HIV/AIDS di Kota Cirebon melonjak, bahkan lebih tinggi jumlahnya jika dibandingkan tahun 2019 lalu. Belakangan ditemukan 2 kasus baru positif HIV/AIDS, sampai dengan bulan Juni 2020 ini, tercatat ada 155 kasus orang dengan gejala tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat