/photo/2023/05/12/3403789110.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Polemik pembangunan Gedung Creative Center (GCC) Dadaha di Kota Tasikmalaya yang sempat menjadi objek pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendapat sorotan berbagai pihak. Terkait itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum langsung mengunjungi GCC pada Jumat, 12 Mei 2023.
Hanya saja, Uu RUzhanul Ulum tidak secara spesifik melakukan pemeriksaan GCC, walaupun
salah satu permasalahan yang sangat menjadi sorotan adalah dugaan penggunaan lift bekas di gedung tersebut.
Uu tidak sampai masuk ke gedung guna memeriksa kondisi lift. Dirinya hanya berada di luar gedung dan berbincang dengan Pj. Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah yang mendampinginya.
Bahkan, saat diwawancara wartawan, Uu juga tidak bicara banyak bicara dan hanya menjelaskan kedatangannya ke GCC Dadaha atas perintah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Nanti wawancaranya ke Pak Wali saja. Pada prinsipnya, saya datang ke sini atas tugas dari Pak Gubernur," ujar Uu.
Baca Juga: Manajer yang Ajak Karyawati di Bekasi Staycation Dipecat, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Di tempat yang sama, Pj. Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menjelaskan terkait tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK. Cheka mengatakan, Pemkot Tasikmalaya akan menunggu hasil pembahasan Pansus LHP BPK di DPRD Kota Tasikmalaya.
"Untuk kasus ini dewan sudah membentuk Pansus. Karena proses ini sudah bergulir, kita tunggu hasil Pansus dulu. LHP kan sama Pansus sedang dikaji oleh dewan. Nanti kita tunggu hasilnya saja," sebut Cheka.
Cheka menjelaskan, rekomendasi yang diberikan BPK dan hasil pembahasan Pansus DPRD berjalan secara bersamaan sehingga nanti tindak lanjut dari temuan-temuan BPK bisa dituntaskan.
"Rekomendasi yang diberikan BPK dan Pansus berjalan simultan, nanti kita tunggu hasilnya. Pembahasan Pansus kan terbuka, kita ikuti saja," ujar Cheka.
Terkait temuan dugaan pemakaian lift bekas dalam pembangunan GCC, Cheka mengaku penanganan akan dilakukan Dinas PUTR Kota Tasikmalaya. "Karena secara teknis yang mengurus itu adalah Dinas PUTR," katanya.