PIKIRAN RAKYAT - Perbaikan ruangan dan bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, yang rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu kini sudah mencapai sekira 80 persen.
Akibat gempa tersebut, sebanyak 25 ruangan di RSUD Sayang rusak parah. Dari sekian banyak bangunan yang terdapat di RSUD Sayang Cianjur, beberapa di antaranya sudah diperbaiki dan dapat digunakan antara lain, Ruang Rawat Inap Dahlia 1, Samolo 1, Samolo 2, Samolo 3, Bougenville 1, Flamboyan 1, dan Ruang Anggur.
Kemudian, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Kamar Jenazah, Laundry, Kantor, Poliklinik, Laboratorium Klinik, Masjid, Rehab Medik serta Instalasi Farmasi.
Seluruh ruangan dan bangunan yang rusak pascagempa sedang diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui PT Brantas Abipraya (Persero).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Jawa Tengah Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2023, Netizen Heran
Pengawas Internal Pelaksana Teknis Pembangunan Tanggap Darurat RSUD Sayang Cianjur, Muhammad Rizki Hasanudin mengatakan bahwa pembangunan serta perbaikan gedung dan ruangan di RSUD Sayang yang rusak akibat terdampak gempa ditargetkan selesai pada 31 Mei 2023.
"Masih ada enam ruangan yang masih dalam tahap perbaikan atau penyelesaian, InsyaAllah sesuai target atau agenda kerja kementerian PUPR pada tanggal 31 mei semuanya sudah selesai dikerjakan," katanya pada Selasa, 16 Mei 2023.
Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (IPSRS) RSUD Sayang Cianjur, Yanto Haryanto, berharap pengerjaan proyek tersebut dapat segera selesai.
“Kami Tim IPSRS senantiasa membantu dalam urusan bidang teknik, khususnya kerusakan-kerusakan di sarana prasarana seperti lift, AC, bangunan, dan saluran air,” katanya.