kievskiy.org

Urus Dokumen Tanah di Sukabumi Tak Lagi Ribet dan Mahal, BPN Siapkan Inovasi Pelayanan Baru

BPN Kota Sukabumi ingin memperbaiki pelayanan dan reputasi atau imej yang selama ini kerap melingkupi dalam pengurusan dokumen pertanahan, seperti pengurusan dokumen pertanahan serba yang ribet, berbelit-belit, mahal dan lama.
BPN Kota Sukabumi ingin memperbaiki pelayanan dan reputasi atau imej yang selama ini kerap melingkupi dalam pengurusan dokumen pertanahan, seperti pengurusan dokumen pertanahan serba yang ribet, berbelit-belit, mahal dan lama. /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Sukabumi ingin memperbaiki stigma pelayanan serbaribet dan mahal saat mengurus dokumen pertanahan. Stigma tersebut secara bertahap akan dikikis dengan berbagai bentuk pelayanan baru. Rencananya, pada awal Juni 2023, BPN Kota Sukabumi bakal menghadirkan inovasi pelayanan jemput bola dengan datang langsung ke masyarakat selama sepekan penuh.

Kepala Kantor Pertanahan BPN Kota Sukabumi, Surahman, menyebut ada lima inovasi pelayanan yang bakal berjalan. Kelimanya adalah Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah (Larasita), Weekend Service, Pelayanan Pertanahan Akhir Pekan (Pelataran), Layanan Sertifikat Tanah Sehari (Lestari) dan Layanan Pengantaran Sertifikat Tanah Gratis (Lapis).

Surahman menjelaskan, Larasita merupakan pelayanan bergerak menggunakan mobil yang akan melayani masyarakat secara langsung dan terjadwal setiap hari Rabu pukul 9.00-12.00 WIB. Kemudian, ada juga weekend service yakni pelayanan pertanahan yang belum tersedia secara elektronik dan diajukan khusus pemohon langsung tanpa kuasa. Weekend Service ini terjadwal setiap hari Minggu di Taman Kota Lapang Merdeka pada pukul 07.00- 10.00 WIB.

Untuk program Pelataran, pelayanannya setiap hari Sabtu di Kantor Pertanahan Kota Sukabumi mulai pukul 7.00-10.00 WIB. Sementara Lestari merupakan pelayanan untuk penghapusan hak tanggungan, peningkatan hak, peralihan hak Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) dan pengecekan sertifikat. Selanjutnya ada Lapis, yaitu layanan pengantaran sertifikat tanah, yang sudah selesai kepada pemohon langsung, dengan memprioritaskan lansia, individu berkebutuhan khusus (Disabilitas), serta ibu hamil yang telah dikonfirmasi sebelumnya, dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Baca Juga: Penjual Tiket Coldplay Bakal Dipanggil Polisi, Terungkap Alasannya

"Jadi kelima layanan tersebut, sebagai upaya mempermudah masyarakat, dalam pembuatan sertifikat. Tentunya, kami ingatkan kepada warga, kalau mau membuat sertifikat jangan menggunakan perantara, agar langsung datang ke kantor atau juga bisa ke layanan yang telah disediakan kami di ruang publik. Kami juga berharap ke depannya BPN bisa bersinergi dengan pemerintah daerah," kata Surahman kepada awak media, Rabu, 17 Mei 2023.

Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami menilai, selama ini masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa pembuatan sertifikat tanah, atau dokumen-dokumen pertanahan lainnya sangat sulit, mahal dan berbelit-belit. Sehingga, Andri menilai berbagai inovasi pelayanan sangat diperlukan, apalagi di era serba digital ini, di mana sudah banyak pelayanan-pelayanan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.

"Karena masyarakat banyak yang menganggap pembuatan sertifikat selama ini merasa sulit mahal dan lama. Sekarang BPN sangat inovatif dan sangat membantu masyarakat. Jadi, untuk saat ini dan kedepannya masyarakat jangan lagi menggunakan pihak ketiga dalam pengurusan sertifikat tanah. Karena yang membuat biaya pengurusan sertifikat tanah itu sendiri menjadi mahal karena masyarakat tidak datang langsung Sendiri ke kantor BPN. Pemerintah menyambut baik berbagai bentuk sinergi dan kolaborasi dalam upaya pelayanan kepada masyarakat," sebut Andri.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat