PIKIRAN RAKYAT - Dua bocah SDN Tegaldatar hanyut dan tenggelam di Sungai Cimandiri, Leuwi Jungjung, Kampung Tegal Datar, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal pada Sabtu, 20 Mei 2023. Sementara satu lainnya ditemukan pada Minggu, 21 Mei 2023, berjarak sekitar delapan kilometer dari lokasi tenggelam.
Kapolsek Cikembar Polres Sukabumi Ajun Komisaris Polisi R Panji Setiaji mengatakan, korban bernama Nisrinauhtarotul (8) dan Afika Lintang Zulfana (8) bersama tiga temannya bermain dan berenang di aliran Sungai Cimandiri Leuwi Jujung pada Jumat, 19 Mei 2023, sekira pukul 15.00 WIB. Setiba di lokasi, korban bersama teman-temannya langsung berenang. Lalu sebelum dikabarkan tenggelam, kedua korban tersebut sedang berenang ke tengah sungai.. "Namun, kedua korban diduga tidak bisa berenang, akhirnya dua bocah perempuan SD itu hanyut," kata Panji.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, sejumlah anggota dari Polsek Cikembar langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian bersama tim SAR gabungan untuk menemukan kedua korban tersebut. Pencarian dilakukan dari mulai titik awal TKM korban tersebut bermain, berenang hingga diduga hanyut tenggelam di aliran Sungai Cimandiri.
Sementara itu, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Sungai Cimandiri pada Sabtu, 20 Mei 2023 petang. Korban Afika Lintang Zulfana (8) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 16.15 WIB pada radius 100 meter dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Roundup: Gibran Rakabuming Dipanggil PDIP Usai Pertemuan dengan Prabowo, Hasto Angkat Bicara
"Jasad korban kami temukan di bantaran sungai Cimandiri sudah dalam keadaan terapung kemudian kami evakuasi menuju rumah duka. Sedangkan satu korban lagi atas nama Nisrina Rifdatun Nusabah (8) pencarian akan kembali dilanjutkan oleh unsur SAR gabungan esok hari," kata Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto.
Suryo Adianto menyatakan, tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran baik di sepanjang aliran Sungai Cimandiri menggunakan perahu karet maupun melakukan pencarian di sepanjang bantaran sungai melalui jalur darat secara visual. Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Cikembar, Koramil Cikembar, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi dan unsur lainnya.
“Hari berikutnya, yaitu Minggu siang korban terakhir yang tenggelam di aliran Sungai Cimandiri akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan. Korban yang diketahui bernama Nisrina Rifdatun Nusabah (8) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada radius 8 kilometer dari lokasi kejadian, kemudian dievakuasi menuju kediaman korban. Kami menemukan korban terakhir tersangkut di bebatuan di tengah aliran sungai Cimandiri, setelah dilakukan penyisiran menggunakan perahu rafting," kata Suryo Adianto.***