PIKIRAN RAKYAT - Kodam III/Siliwangi secara konsisten melakukan perbaikan ekosistem di bantaran Sungai Citarum. Salah satu kegiatannya secara berkelanjutan menanam Pohon Tarum. Tanaman tersebut selain dapat menahan erosi juga dapat menyuburkan tanah.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Siliwangi Mia Kunto Arief Wibowo melaksanakan penanaman pohon Tarum di Sektor 7 Citarum Kampung Bojong Sayang, Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Senin 22 Mei 2023
Hal ini disampaikan Kapendam III/Siliwangi Kolonel (Inf) Adhe Hansen usai mendampingi Pangdam III/Siliwangi dalam kegiatan tersebut.
Diketahui kata Adhe Pohon Tarum merupakan pohon langka yang memiliki sejarah lahirnya nama sungai Citarum. "Pada abad ke-5 Masehi, di dekat muara Citarum berdiri kerajaan Tarumanegara yang di kenal hingga ke negeri Tiongkok. Nama Tarumanegara memiliki arti sebuah kerajaan yang pusat pemerintahannya di dekat Sungai Tarum atau lebih dikenal dengan nama Citarum," katanya.
Pohon Tarum yang dikenal masyarakat Sunda ini lanjut Adhe Hansen, tempo dulu, memiliki manfaat yang cukup banyak. Akar pohon Tarum cukup kuat menyangga arus air sungai dan dapat mengunci tanah. Sedangkan daunnya merupakan bahan pewarna alami produk tekstil dan kosmetik yang ekonomis.
Sementara itu Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyatakan kegiatan di Sektor 7 Citarum tersebut merupakan representasi dari upaya Kodam dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional melalui program Citarum Harum.
"Kami melakukan penanaman pohon Tarum yang menjadi ciri khas sungai Citarum, untuk mencoba mengembalikan ekosistem Citarum melalui budidaya Pohon Tarum di sepanjang bantaran Citarum," ujar Kunto.
Menurut Kunto kegiatan sudah direncanakan sejak lama, namun baru bisa terlaksana saat ini karena untuk memulai tanam memerlukan pembibitan sekitar 3 bulan. Bertepatan HUT ke 77 Kodam III/Siliwangi baru bisa dilaksanakan penanaman Pohon Tarum.