kievskiy.org

Dianggap Lecehkan Makna Motif Mega Mendung, DPRD: Banyak Urusan Lebih Penting, Tak Hanya Soal Karpet

Karpet lantai bermotif Mega Mendung, yang terpasang di Gedung Griya Sawala DPRD Kota Cirebon.
Karpet lantai bermotif Mega Mendung, yang terpasang di Gedung Griya Sawala DPRD Kota Cirebon. /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat, Affiati,memberikan penjelasan, terkait karpet bermotif Mega Mendung yang sempat diprotes budayawan dan pemerhati sejarah cirebon.

Affiati menegaskan pihaknya tidak ada niatan untuk melecehkan atau tidak menghormati hasil seni karya budaya, karena tahun sebelumnya juga sama namun warna dan bentuknya tidak terlalu mencolok.

"Mungkin karena sekarang masih baru dan warnanya lebih ngejreng, jadi itu menjadi sorotan mereka," katanya kepada Pikiran Rakyat.com di ruangannya.

Baca Juga: Hikmah Pandemi di Jawa Barat: UMKM Didorong Go Digital

Namun saat ditanya keinginan budayawan Cirebon agar karpet bermotif Mega Mendung itu bisa ganti, Affiati tidak menjawab dan mengarahkan kepada Sekretaris Dewan terkait langkah tersebut.

"Masih banyak urusan yang lebih penting, tidak hanya memikirkan soal karpet saja," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya Karpet bermotif Mega Mendung yang terpasang di lantai Gedung Griya Sawala Gedung DPRD Kota Cirebon Jawa Barat, membuat pemerhati budaya dan sejarah Cirebon geram.

Baca Juga: Usung Tema Jateng Peduli di Hari Jadi ke-70, Ganjar Pranowo: Bukan Berarti Pemprov Mau Pamer

Mereka menilai karpet yang sudah dipasang dan di injak-injak itu telah menodai karya seni warisan leluhur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat