PIKIRAN RAKYAT – Kasus penipuan menimpa siswa dan siswi SMAN 21 Bandung yang hendak melakukan study tour ke Yogyakarta. Rencananya Study Tour akan dilakukan pada Rabu, 24 April 2023 hingga Jumat, 26 April 2023.
Sebanyak 350 siswa dan siswi SMAN 21 Bandung direncanakan mengikuti Study Tour ini. Setiap orang siswa dibebankan biaya sekitar kurang lebih Rp1,3 juta, sehingga bila sudah terkumpul akan mencapai lebih dari Rp400 juta.
Namun saat menjelang hari keberangkatan Study Tour, pihak sekolah mengundurnya. Orangtua murid dan para murid langsung mendesak pihak sekolah SMAN 21 Bandung memberi kejelasan, hingga akhirnya diketahui fakta bahwa pihak agen travel membawa kabur uang murid.
Para siswa juga menggelar demo untuk memprotes pihak sekolah. Pada awalnya demo tersebut berniat mempertemukan pihak orangtua murid, murid, dan pihak agen travel, namun pihak agen trabel tak hadir, hingga berujung penggerudukan.
Baca Juga: Promotor Konser Coldplay Dicecar 21 Pertanyaan, Polisi: Pemeriksaan Belum Tuntas
Saat digeruduk ke kantor travel, orangtua murid tak mendapatkan hasil apapun. Pasalnya kantor tersebut sudah lama kosong ditinggal pemiliknya.
Geram dengan tindakan tersebut, keluarga murid SMAN 21 Bandung langsung melapor ke Polrestabes Bandung. Pihak kepolisian juga langsung menanggapi kasus tersebut dan mengusutnya.
Polrestabes Bandung berhasil membekuk pelaku penipuan travel study tour SMAN 21 Bandung. Penipu yang merupakan seorang perempuan itu diamankan pada Rabu, 24 Mei 2023 malam.
"Pukul 11 malam telah diamankan tsk atas nama ICL sebagai dugaan tersangka kasus penipuan atau penggelapan uang travel yang direncanakan untuk kegiatan traveling anak SMA Negeri 21 (Bandung) ke Jogja,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono S.I.K., M.Si., M.Han.