kievskiy.org

Toko Oleh-oleh Haji di Majalengka Masih Minim dan Tidak Lengkap

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kelima kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berbincang dengan jamaah calon haji saat penerbangan perdana di bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Minggu, 28 Mei 2023 malam.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kelima kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berbincang dengan jamaah calon haji saat penerbangan perdana di bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Minggu, 28 Mei 2023 malam. /Antara Foto/Dedhez Anggara

PIKIRAN RAKYAT - Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, digunakan sebagai tempat keberangkatan calon jemaah haji asal Jawa Barat pada tahun 2023. Tentunya, hal ini akan membuat Bandara Kertajati ramai. Namun, di Majalengka masih minim toko yang menjual oleh-oleh haji.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Pikiran Rakyat pada 26 Mei 2023, hanya ada satu toko oleh–oleh haji dan umrah di Kabupaten Majalengka yakni di Pasar Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi.

Di Kertajati atau Jatitujuh yang lokasinya tak jauh dari bandara pun tak ada toko yang menyediakan oleh–oleh haji dan umrah. Di sana, kebanyakan toko hanya menyediakan jajanan.

Selama ini, masyarakat Majalengka yang berangkat umrah ataupun berhaji selalu membeli oleh-oleh dari Cirebon atau Bandung karena toko yang menyediakan oleh-oleh haji di Majalengka sangat jarang. Selain itu, komoditas yang dijualnya pun tidak lengkap.

Baca Juga: Sudah Mediasi, Desta Buka Suara Soal Peluang Rujuk dengan Natasha Rizki

Toko yang tersedia hanya menyediakan kurma, kacang arab, zam-zam. Jika ingin lengkap, maka harus memesan terlebih dulu dan pembeli harus menunggu serta tidak bisa memilih barang secara langsung.

Ida dan Ina misalnya, memilih membeli oleh-oleh di Cirebon karena lebih lengkap. “Untuk oleh–oleh sebagian saya bawa dari Arab, sebagian lagi beli dari Cirebon,” sebut Ida yang baru pulang umrah pada pekan kemarin.

Ina juga mengatakan bahwa dia membeli oleh-oleh di Cirebon dan Bandung.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pemilu Tertutup atau Terbuka: Kucing dalam Karung atau Politik Uang?

Masyarakat Majalengka masih jarang yang membuka usaha toko oleh-oleh haji dan umrah. Ada warga yang punya usaha itu, namun tokonya berlokasi di Cirebon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat