PIKIRAN RAKYAT - Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengaku tersinggung atas beredarnya rumor yang menuding dirinya terlibat pengadaan penerangan jalan umum (PJU). Didampingi Kepala Bagian Hukum, Mahardika, dan kuasa hukum Bupati, Dadan Somantri Indra Santana, ia menegaskan informasi yang tersebar melalui media massa tentang keterlibatannya dalam proyek PJU adalah informasi yang tidak benar.
“Terus terang, saya secara pribadi merasa tersinggung karena apa yang disangkakan pada informasi yang tersebar di media itu tidak berdasar,” ujar Acep dalam konferensi pers pada Selasa, 6 Juni 2023.
Sebelumnya, beberapa media di Kabupaten Kuningan memuat berita dan opini terkait adanya pertemuan di sebuah tempat kuliner di Jakarta, terkait upaya pengondisian pemenang proyek PJU untuk dilaksanakan di Kabupaten Kuningan.
Ia membantah pertemuan itu ada kaitannya dengan pengondisian penunjukkan pemenang
proyek) PJU itu.
Baca Juga: Kompol Petrus yang Terima Setoran Rp650 Juta Dicopot, DPR ‘Colek’ Humas Polri soal Etika Profesi
“Kebetulan juga saat itu saya sudah ikut acara bersama BNPB, jadi saya masih memakai pakaian dinas saat makan siang tersebut,” sebut Acep.
“Mereka mengatakan dimungkinkan enggak untuk ikut (proyek PJU) itu, ya silakan. Mereka pun yang saya ingat hanya menyebut satu merek lampu yakni Bandell, dan pertemuan itu tidak lama, mereka langsung pamit,” tutur Acep.
Soal pemberitaan di media massa terkait informasi Acep ada 'main' dalam pengondisian Proyek PJU. Acep meminta pihak yang bersangkutan cepat meluruskan informasi tersebut kepada publik.
Baca Juga: AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Demokrat: Kita Beda Posisi
“Apa yang Anda tahu (dalam info yang tersebar itu) semuanya tidak benar. Apa yang Anda sebutkan seolah-olah menyangka saya sehina itu. Maaf, ya, saya ingatkan, Anda jangan berbuat dan menyangka saya sehina itu,” kata Acep.