/photo/2023/06/19/1921962685.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Buntut dari aksi perundungan yang dilakukan di Kawasan Villa Green Aple, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur, sekira 60 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdiri dari gabungan SMP di Kabupaten Cianjur ini diamankan kepolisian. Rencananya para siswa tersebut akan melakukan aksi balas dendam dan melakukan aksi tawuran di Kawasan Cipanas.
Guru SMP 1 Warungkondang, Yayah Sapria mengatakan bahwa sudah ada pemberitahuan di grup WhatsApp kalau siswa SMP akan tawuran di Cipanas.
"Saya ke sini mau lihat barangkali ada anak didik saya, karena di grup WhatsApp guru BK kan sudah ramai," katanya di TMC Lantas Polres Cianjur, pada Senin, 19 Juni 2023.
Sementara Bripka Topan Hanafianto mengatakan bahwa para siswa tersebut diamankan atas dasar laporan dari warga, yang menyebutkan para siswa SMP ini hendak tawuran di wilayah Cilanas.
Baca Juga: Viral Cuitan Timothy Ronald Soal Sekolah adalah Scam, Arie Kriting: Kapitalis Sejati
"Jadi sebelumnya ada laporan dari arah Cipanas, ibu-ibu menggunakan sepeda motor, menepi kemudian melaporkan banyak anak SMP yang mau tawuran, kemudian setelah diperiksa kita berhasil amankan siswa SMP yang menggunakaan sepeda motor," katanya.
Ia menuturkan, setelah melakukan pemeriksaan pada handphone, mereka sudah melakukan janji untuk tawuran dan chat tersebut dijadikan sebagai bukti.
"Ada grup chat isinya janjian untuk tawuran menggunakan truk di Cipanas, sementara posisi terakhir truk ada di sekitar Pasir Hayam, kami menunggu di Pos Polisi Tugu Lampu Gentur, kurang lebih 15 menit ternyata betul setelah kami periksa anak SMP semua," katanya.
Topan menuturkan, pada saat dilakukan pemeriksaan diperiksa ada alat bukti senjata tajam yakni dua buah celurit.