kievskiy.org

Ridwan Kamil Sebut Tak Semua ASN Pemprov Jabar Bisa WFA, Netizen: Picu Kecemburuan Sosial

Ilustrasi ASN
Ilustrasi ASN /Tangkap layar: bkn.go.id Tangkap layar: bkn.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menetapkan kebijakan bekerja dinamis atau Work From Anywhere (WFA) bagi ASN di Pemerintah Provinsi Jabar.

Berdasarkan studi yang dilakukan selama 1 tahun saat pandemi Covid-19, Ridwan menyebutkan selama WFA, produktivitas kerja ASN meningkat. Tak hanya itu, anggaran APBD untuk transportasi pegawai dan makanan minum dinas bisa dihemat.

"Stres di perjalanan lalu lintas akan berkurang dan juga membantu pengurangan volume kendaraan sehingga potensi kemacetan bisa dikurangi," ujar Ridwan Kamil Selasa 20 Juni 2023 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @ridwankamil.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Terus Menguat, Rocky Gerung Sorot Kecemasan PDIP

Ia menegaskan jika WFA tersebut hanya diberikan kepada ASN yang memiliki riwayat kerja yang disiplin dan produktif selama WFA saat pandemi Covid-19 menyerang.

"Dan wajib mendapatkan persetujuan atasan dimana KPI kerja wajib meningkat. Inilah adaptasi reformasi kerja pasca pandemi covid, bahwa sejatinya kita bisa produktif tanpa harus selalu commuting ke kantor seperti pola kerja konvensional lainnya," ungkapnya.

"Dinamai Mekanisme Kerja Dinamis (MKD) atau bahasa Inggrisnya (Dynamic Working Arrangement)," katanya.

Mantan Wali Kota Bandung ini berharap pihak swasta dapat mengikuti pola kerja seperti Pemprov Jabar melakukan WFA. Menurutnya hal ini bisa mengurangi biaya, stress, dan potensi kemacetan.

"Semoga pihak dunia kerja swasta pun bisa memulai secara permanen Pola kerja seperti ini. Sehingga menghemat biaya, mengurangi stres dan mengurangi potensi kemacetan lalu lintas," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat