kievskiy.org

Empat Artis Jadi Calon Wakil Bupati di Jabar, Guru Besar UPI: Masalah Klise Demokrasi Terus Berulang

Kolase kiri atas-kanan bawah, Sahrul Gunawan, Dina Lorenza, Adly Fairuz, dan Lucky Hakim, para selebritas yang maju di Pilkada Jawa Barat 2020.
Kolase kiri atas-kanan bawah, Sahrul Gunawan, Dina Lorenza, Adly Fairuz, dan Lucky Hakim, para selebritas yang maju di Pilkada Jawa Barat 2020. /Instagram.com/sahrulgunawanofficial, Instagram.com/dina.lorenzaa, Instagram.com/luckyhakimofficial, Instagram.com/adlyfairuz

PIKIRAN RAKYAT - Kemunculan artis atau selebritas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 menunjukkan bahwa partai politik hanya mengejar popularitas untuk mendulang suara.

Seperti diketahui, beberapa nama artis muncul sebagai calon wakil bupati di sejumlah daerah yang menggelar pilkada di Jawa Barat.

Mereka adalah Sahrul Gunawan dan Dina Lorenza di Pilkada Kabupaten Bandung, Lucky Hakim di Pilkada Kabupaten Indramayu, serta Adly Fairuz di Pilkada Kabupaten Karawang.

 Baca Juga: Tak Seperti Kate, Meghan Markle Disebut Tak Acuhkan Nasihat Camilla Soal Kehidupan Kerajaan

Itu menjadi masalah klise yang terus berulang dalam demokrasi di negeri ini, sekaligus autokritik bagi partai politik (parpol).

"Itu masalah klise yang terus berulang. Klise, sekaligus juga, menurut saya, merupakan pandangan mengotori pengelihatan, karena tidak nyaman dilihat, tidak elok dilihat, dan tidak menumbuhkan harapan," kata Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi, Minggu, 23 Agustus 2020.

Menurut dia, artis muncul sebagai calon di pilkada karena parpol defisit kader yang mengakar di masyarakat.

Baca Juga: Beda Pesan Ulang Tahun Ahmad Dhani dan Irwan Mussry ke Dul Jaelani

Sebagai wujud jalan pintas, kata dia, maka tidak banyak pilihan yang dapat diambil oleh parpol.

Di antaranya yakni dengan memilih artis atau orang-orang yang populer untuk dicalonkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat