PIKIRAN RAKYAT - Hujan deras yang berlangsung sejak Kamis, 6 Juli 2023 kemarin, menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran terendam banjir. Sebagaimana yang dilaporkan oleh Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Dinas Sosial PMD, Nana Suryana, banjir terjadi di beberapa desa.
Banjir mulai melanda sejumlah pemukiman, diantaranya terjadi di Desa Bojong, Desa Cikalong dan Desa Cikembulan sekitar pukul 23.00 dan berangsur surut Jumat pagi pukul 04.00 WIB.
Ini wilayah yang terdampak bencana:
- Desa Bojong Kecamatan Parigi, banjir akibat luapan sungai Citonjong yang merupakan objek wisata Citumang mengakibatkan sekitar 400 rumah terendam dengan ketinggian mencapai 50 centimeter.
Baca Juga: Contoh Surat Kesan dan Pesan MPLS untuk Kakak Osis, Singkat Tapi Bikin Haru
- Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih, banjir merendam areal pemukiman warga. sekitar 130 rumah terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 centimeter.
- Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, banjir terjadi di kawasan perumahan Garden Estetika. Luapan sungai merendam pemukiman dengan ketinggian mencapai 120 centimeter.
- Desa Batukaras Kecamatan Cijulang, luapan sungai Green Canyon Cijulang mengakibatkan akses jalan terganggu. Sejumlah pemukiman juga ikut terendam banjir di Dusun Cidahu. Rata-rata ketinggian air mencapai 40 centimeter.
- Desa Cimanggu Kec. langkaplancar, longsor menimpa sebuah rumah di Dusun Cibeureum RT 04 RW 02 Desa Cimanggu, Kec. LangkapLancar. Material longsor merusak bagian belakang rumah warga, untuk sementara penghuni rumah dievakuasi ke tempat aman.
Baca Juga: Biaya Renovasi JIS, Erick Thohir: Tidak Ada Rp5 Triliun, Banyak Penyebar Hoaks
Upaya yang dilakukan adalah, Tagana dan KSB melakukan asesmen ke sejumlah lokasi kejadian, menyiagakan tim TRC dan Rescue Tagana dengan peralatan pendukung evakuasi di sejumlah titik rawan banjir, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Kondisi terkini, Jumat 7 Juli 2023 pagi pukul 08.30 WIB di wilayah Cijulang, debit banjir masih berangsur naik dengan ketinggian tertinggi mencapai 50 centimeter menutup sejumlah akses jalan warga, termasuk jalan nasional.
Hingga saat ini hujan masih turun, Tim Tagana dan KSB masih siaga melakukan pemantauan.
Sementara BPBD Kab Pangandaran menghimbau kepada masyarakat agar tetap selalu waspada dan menjaga keselamatan terhadap hujan dengan intensitas tinggi.***