/photo/2023/04/15/991525179.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku ada masalah dalam pembangunan Tol Cisumdawu. Akibat persoalan tersebut, orang nomor satu di Indonesia itu berujar dampaknya yaitu ke mundurnya jadwal peresmian akses tersebut.
Tol Cisumdawu diresmikan pada Selasa, 11 Juli 2023. Berkaitan dengan jadwal tersebut, Jokowi mengaku ada masalah sehingga mundur dari target seharusnya.
Disebutkan Jokowi, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang ada di Kertajati dan Tol Cisumdawu tersebut seharusnya selesai secara bersamaan. Namun, fakta di lapangan, bandara tersebut lebih dulu selesai.
Baca Juga: 3 Lokasi Operasi Patuh Lodaya 2023 di Kota Bandung, Pengendara Wajib Tahu
"Karena proses pembebasan lahan bermasalah, sehingga tol mundur dan tidak bisa mendukung operasional Kertajati," kata Jokowi.
Pembangunan Tol Cisumdawu seharusnya bisa mendukung operasional Bandara Kertajati. Namun, karena selesai pembangunannya yang terlambat, akibatnya ketika BIJB sudah beroperasi, tidak ada dukungan akses dari Tol Cisumdawu.
"Setelah selesai ini, saya yakin bandara ini akan jadi bandara masa depan dengan traffic yang sangat padat. Pemerintah juga mendorong pengembeangan BIJB Kertajati melalui pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Untuk pesawat jet Oktober 2023, baling-baling maksimal satu tahun," ujar Jokowi.
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2023, 30 Pemotor di Pangandaran Terjaring Razia
Rencana pemanfaatan BIJB Kertajati juga bersamaan dengan kehadiran investor asing. Rancangan tersebut diharapkan Jokowi bisa memicu lalu lintas penerbangan di Kertajati.