kievskiy.org

Tiang Penyangga Jembatan MA Salmun Terancam Ambruk, Dinas PUPR Bogor: Sudah Lakukan Antisipasi

WALI Kota Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.*/RIZA HARAHAP/ANTARA
WALI Kota Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.*/RIZA HARAHAP/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan mengajukan revitalisasi Jembatan MA Salmun yang retak dan terancam ambruk ke Provinsi Jawa Barat maupun ke pusat.

"Kita akan ajukan dua-duanya, kalau untuk Otista ternyata tahun depan dihapus karena terganggu Covid-19 semuanya. Jadi, nanti kita akan konsultasikan dengan dewan solusinya bagaimana," jelasnya, Selasa 25 Agustus 2020.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi menjelaskan, Jembatan MA. Salmun ada dua konstruksi, yakni konstruksi jembatan lama dan konstruksi jembatan baru (Pelebaran jembatan).

Baca Juga: Istri Giring Menangis saat Suaminya Izin Terjun ke Dunia Politik, Cynthia: Dunia yang Serem Banget

"Letak jembatan berada di atas saluran cisadane empang (cipakancilan) yang kewenangannya ada di provinsi, sedangkan jalannya berada di jalan kota," jelasnya.

Chusnul menerangkan, jembatan dibangun oleh provinsi, dilihat dari prasasti yang ada jembatan tersebut diresmikan pada tanggal 22 Agustus 1988 oleh Gubernur Jawa Barat Yogie SM.

"Kerusakan sudah diantisipasi tahun 2019 dengan koordinasi dinas terkait dan aparat wilayah untuk berbagi tugas dan peran," ujarnya.

Baca Juga: Microsoft Hadirkan Fitur Transcribe di Ms Word, Cara Mudah Transkripsikan Audio secara Otomatis

"Alhamdulillah tahun ini sudah dilakukan antisipasi untuk rekayasa lalin dan pemasangan rambu oleh dinas perhubungan, tinggal pemasangan portal," sebutnya, sebagaimana diberitakan Isubogor.com sebelumnya dalam artikel "Jembatan MA Salmun Terancam Ambruk, Bima Arya: Nanti Kita Akan Bicarakan dengan Dewan".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat