kievskiy.org

Klaster PT LG Elektronik Indonesia di Bekasi, Positif Covid-19 Jadi 242 Orang, Menyebar Sporadis

Ilustrasi Covid-19: Inggris temukan dua jenis tes cepat terbaru yang dapat mendeteksi Covid-19 dan flu hanya  dalam waktu 90 menit dan tidak perlu isolasi.
Ilustrasi Covid-19: Inggris temukan dua jenis tes cepat terbaru yang dapat mendeteksi Covid-19 dan flu hanya dalam waktu 90 menit dan tidak perlu isolasi. /MIRROR .*/MIRROR

PIKIRAN RAKYAT - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat karyawan yang terinfeksi Covid-19 di PT LG Electronic Indonesia bertambah empat kasus menjadi 242 orang. Diketahui penyebaran pada klaster industri ini terjadi secara sporadis.

Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Irfan Maulana mengatakan, kasus terkonfirmasi positif ini didapat setelah pihaknya beserta perusahaan melakukan tes usap pada 776 sampel. Dari jumlah tersebut, 25 orang di antaranya kini tengah menjalani perawatan.

“Dari 238 kasus semua terjadi penambahan empat kasus jadi 242 kasus. Ini hasil dari karyawan, dari total 776 sampling. Yang dirawat 25 orang tersebar di rumah sakit DKI Jakarta, Kota bekasi dan Kabupaten Bekasi,” kata Irfan di pusat isolasi Badan Pelayanan Kesehatan, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu 26 Agustus 2020.

Baca Juga: Puji Meriam Bellina dan Kerap Dengarkan Lagu sang Mantan, Hotman Paris: Cinta Terhebat dalam Hidupku

Mereka yang dirawat, lanjut Irfan, karena mengalami berbagai gejala baik ringan hingga berat. Sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri karena tidak dapat gejala.

Berdasarkan hasil penelusuran sementara, kata Irfan, klaster di pabrik elektronik asal Jepang ini berasal kasus impor. Diduga kasus berawal dari karyawan yang terinfeksi Covid-19 di luar perusahaan kemudian menularkannya hingga ke ratusan karyawan lainnya.

“Jadi yang bisa saya sampaikan kasus LG ini adalah kasus sporadis imported case. Yang pertama mereka dari zona merah, tinggal di zona merah, bekerja di Kabupaten Bekasi, terjadi transmisi, cluster of case. Dan itu menjadi awalnya itu,” ucap dia.

Baca Juga: Ditemani Parto Patrio Temui Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Amanda Caesa: Rasanya Deg-degan

Dugaan ini muncul lantaran banyak karyawan yang tinggal di luar Kabupaten Bekasi. Maka dari itu, beberapa di antaranya dirawat di daerah lain, semisal DKI Jakarta dan Kota Bekasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat