kievskiy.org

Puncak Kemarau Diprediksi Agustus, Alur Sekat Bakar Gunung Ciremai Disusuri Cegah Kebakaran

Dua anggota tim patroli gabungan membetulkan papan kayu jembatan, saat melintasi jembatan di jalur sekat bakar dan jalur patroli Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Sabtu, (15/7/2023).
Dua anggota tim patroli gabungan membetulkan papan kayu jembatan, saat melintasi jembatan di jalur sekat bakar dan jalur patroli Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Sabtu, (15/7/2023). /Pikiran Rakyat/Ajun Mahrudin

PIKIRAN RAKYAT - Tim gabungan terdiri atas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Lembaga Swadaya Masyarakat Anak Rimba (LSM Akar) Kuningan, Komunitas Jip Kuningan Raya dan sukarelawan penggiat lingkungan, melakukan patroli di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai beberapa waktu lalu.

Patroli bersama dalam rangkaian Apel Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan, Kebakaran
Hutan dan Lahan (Karhutla) di lapang Kebun Raya Kuningan (KRK), sekitar Desa
Padabeunghar Kecamatan Pasawahan, dipimpin Bupati Kuningan Acep Purnama. Selain itu, digelar juga simulasi kebakaran hutan.

Mereka menelusuri bagian semak belukar minim tegakan, sepanjang 12 kilometer mulai Blok Cileutik sekitar Desa Pasawahan sampai dengan Blok Lambosir, sekitar Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan KA Gajayana vs Truk Gandeng, Sopir Kendaraan Diduga Tak Respons Bel Lokomotif

Bagian semak belukar di sepanjang alur sekat bakar dan jalur patroli TNGC, bagian lereng utara Gunung Ciremai, kisaran ketinggian 600 hingga 800 meter di atas permukaan laut (mdpl), rawan terbakar terutama pada musim kemarau.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan,
Indra Bayu Permana, mengatakan patroli gabungan dilakukan untuk mengetahui kondisi alur sekat bakar, termasuk mengecek sarana penunjang lain dalam kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran di kawasan TNGC.

Menurut dia, dalam agenda awalnya patroli bersama di sekitar hutan itu akan diikuti oleh berbagai unsur. Namun, lantaran sesuatu hal berbenturan agenda, hanya beberapa unsur yang bisa mengikuti patroli tersebut.

Baca Juga: Swedia Berulang Kali Biarkan Al-Qur'an Dibakar, OKI Umumkan Penangguhan Status Utusan Khusus

Patroli bersama di kawasan TNGGC, salah satu agenda dari rangkaian Apel
Kesiapsiagaan di KRK. Agenda lainnya simulasi memadamkan api. Rencananya, akan ada lagi patroli bersama yang melibatkan foropmda dan dan dinas instansi terkait.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat