kievskiy.org

Pasar Penampungan Eks Pasar Pelita Sukabumi Kebakaran

Sebanyak enam kios sembako di pasar penampungan eks Pasar Pelita yang berlokasi di Jalan Tipar Gede, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi ludes terbakar pada Minggu, 4 Juni 2023 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Api yang kian membesar membuat para pedagang panik.
Sebanyak enam kios sembako di pasar penampungan eks Pasar Pelita yang berlokasi di Jalan Tipar Gede, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi ludes terbakar pada Minggu, 4 Juni 2023 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Api yang kian membesar membuat para pedagang panik. /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak enam kios sembako di pasar penampungan eks Pasar Pelita yang berlokasi di Jalan Tipar Gede, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi ludes terbakar pada Minggu, 4 Juni 2023 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Api yang kian membesar membuat para pedagang panik. Api awalnya membakar sebuah kios lalu merambat beberapa kios lainnya. Para pedagang yang masih ada di lokasi pun berteriak minta tolong sambil mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi yang menerima laporan tersebut langsung menerjunkan enam unit mobil pemadam. Para pemilik kios berteriak meminta tolong.

Baca Juga: Kebakaran Hostel di Selandia Baru: 6 Orang Tewas dan 11 Masih Hilang

Salah satu seorang, Robani (23) mengatakan, awalnya api diduga terlihat dari atas bangunan kios toko plastik. Dalam waktu singkat, api membesar membakar kios dan merembet ke kios yang berada di sampingnya. Terdengar juga suara ledakan dari salah satu kios yang diduga berasal dari tabung gas di kios sembako.

"Suasana sangat panik. Posisi saya lagi kerja di kios frozen food satu. Lihat api besar merembet, lalu panik pada lari pokoknya langsung ambil air. Lalu tadi pedagang ada yang telepon petugas Damkar. Kios di sini kan 24 jam, ada yang buka, ada juga yang tutup, jadi masih ada yang aktivitas," kata Robani kepada awak media di lokasi.

Sementara itu SPBU milik PT Pertamina di Jalan Tipar Gede yang berada dekat di lokasi kebakaran, menghentikan operasionalnya. Lokasi pengisian BBM tersebut berjarak hanya 10 meter dari lokasi kejadian kios yang terbakar. Saat awal terjadi kebakaran, pengelola langsung melakukan penutupan layanan pembelian BBM. Sementara para pedagang berjibaku membawa ember berisi air untuk memadamkan api, namun tak mampu meredam api yang terus semakin membesar.

Baca Juga: Akibat Akses yang Sulit, Lansia di Cidaun Cianjur Tak Tertolong Saat Rumahnya Kebakaran

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi Ujang Rustandi mengatakan, enam kios yang terbakar itu merupakan bangunan semi permanen. Kios yang terbakar digunakan penjual bahan pokok, ikan asin, buah-buahan, juga kios penjual kerupuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat