PIKIRAN RAKYAT - Belum adanya kejelasan terkait dengan tidak adanya ratusan Air Conditioner (AC) dan barang berharga lainya milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur pascagempa bumi menjadi tanda tanya publik.
Saat ini barang tersebut belum ditemukan, meski Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Cianjur sudah menerjunkan tim untuk melakukan inventarisasi barang.
Beberapa pihak meminta agar inventarisasi aset dan investgasi dilakukan secara transparan sehingga tidak menimbulkan preseden buruk.
Praktisi Hukum Kabupaten Cianjur, Dindin Choerudin mengatakan, jika tidak menutup kemungkinan adanya aset yang mengalami kerusakan pascagempa bumi beberapa waktu lalu, meski begitu semua aset tersebut harus tetap tercatat dan bentuk fisiknya ada karena merupakan milik negara.
Baca Juga: Ratusan AC Hilang di RSUD Cianjur usai Renovasi Pascagempa
"Barang siapa yang menghilangkan aset negara, itu bisa kena pidana. Bahkan tidak menutup kemungkinan kalau memang ada oknum yang sengaja menghilangkan aset negara bisa saja terindikasi dugaan korupsi," ucap Dindin dikonfirmasi pada Rabu, 26 Juli 2023.
Dindin mengatakan, pihaknya akan membantu memantau proses inventarisasi aset di RSUD Sayang Cianjur. Karena, aset-aset tersebut dibeli dari uang rakyat.
"Kalau sampai ada aset yang hilang, instansi terkait di Pemkab Cianjur juga harus bisa menginvestigasinya dan kalau ada oknum yang menghilangkan bahkan sengaja menjual harus ditindak tegas dan diseret ke ranah hukum dan direksi rumah sakit juga harus ikut bertanggung jawab," katanya.
Baca Juga: Gedung RSUD Cianjur Alami Keretakan Pascagempa, Pasien Dirawat di Halaman