PIKIRAN RAKYAT - Isu politik dan Ridwan Kamil kerap menarik untuk diikuti kiprahnya. Satu bulan lebih jelang berakhir masa kepemimpinannya di Jawa Barat, Ridwan Kamil masih enggan untuk mengungkapkan langkah politiknya secara gamblang.
Namun dia tidak menutup kemungkinan kontestansi di Pilkada DKI jadi pilihan yang masuk akal. Hal itu tak lepas dari dukungan maupun restu sang ibu, Tjuju Sukaesih atau akrab disapa Maci.
"Kalau Maci, seorang ibu selalu pasti memberi nasihat yang paling baik. Poinnya adalah mana saja yang terbaik, kalau memang harus di tempat baru yang pilihan DKI (Jakarta) itu menjadi sebuah nasihat, bukan berarti tidak ya karena per hari ini mayoritas masih melanjutkan di Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil usai menghadiri West Java Depelovement Forum, di Kota Bandung, pada Senin, 31 Juli 2023.
Baca Juga: Jusuf Kalla: Jangan Harap Bisa Jadi Ketum Golkar kalau Tidak Punya Rp500-600 Miliar
"Tapi kalau bukan Jawa Barat yang paling rasional itulah adalah DKI," katanya.
Namun, logika tersebut tidak akan diungkapkan dalam waktu dekat ini.
"Kalau (media) nanya pilkada, di awal saya sudah bilang berkali-kali nanti aja di Februari (2024) karena prosentase partainya itu kan belum tahu apakah bisa sendiri apakah bisa harus berkoalisi makanya masih panjang," ucapnya.
Menjelang lengser dari jabatan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengusulkan nama-nama calon PJ wali kota maupun bupati kepada Kemendagri.
Baca Juga: Isu Keretakan KPP Menghangat Usai Anies Baswedan Temui Susi Pudjiastuti, NasDem Buka Suara