kievskiy.org

Ridwan Kamil Usulkan Bangun Kereta Gantung di Bandung: 2037 Buka Pintu Sudah Macet

Ilustrasi kereta gantung. Ridwan Kamil usulkan bangun kereta gantung di Bandung.
Ilustrasi kereta gantung. Ridwan Kamil usulkan bangun kereta gantung di Bandung. /Pixabay/blitzmaerker

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan pengadaan kereta gantung untuk wilayah tinggi yang ada di Bandung, Jawa Barat. Usulan tersebut diberikan oleh pria yang akrab disapa Kang Emil itu untuk mengatasi kemacetan yang ada di Kota Kembang.

Pada setiap jam berangkat kerja maupun pulang kerja, terpantau kemacetan di sejumlah titik. Kemacetan tersebut juga terjadi pada akhir pekan mengingat Bandung sebagai salah satu daerah wisata.

Berkaitan dengan kemacetan yang terjadi di Bandung, Ridwan Kamil mengikuti rapat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan tersebut, ada pembahasan mengenai Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.

Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung masuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN) dari sudut kepentingan yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.

Baca Juga: Ridwan Kamil Buka Suara Soal Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung

Ada empat pembagian dalam Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Kawasan Inti yaitu Kota Bandung dan Kota Cimahi, serta kawasan sekitarnya yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan lima Kecamatan di Kabupaten Sumedang.

Dalam rapat tersebut, Ridwan Kamil mengusulkan pembangunan kereta gantung di ketinggian. Ia menyebutkan apabila jenis transportasi tersebut tidak dibangun, kemacetan lebih parah diprediksi akan terjadi pada 2037.

"Kalau kita tidak melakukan apa-apa pada 2037, seluruh kota akan macet total. Jadi buka pintu sudah macet. Oleh karena itu, lima kota yang selama ini mungkin punya ego sektoral, sekarang bisa dikoordinasikan dengan Badan Pengelola Cekungan Bandung yang lahir dari Perpres Pak Jokowi pada tahun 2018," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyebutkan alasan membutuhkan kereta gantung. Hal tersebut berdasarkan dengan letak geografis Bandung yang mayoritas wilayahnya merupakan perbukitan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat