kievskiy.org

Santri Korban Pencabulan di Cianjur Lakukan Percobaan Bunuh Diri hingga 7 Kali

Korban didampingi keluarga dan Kuasa Hukum, mendatangi kantor P2TP2A untuk proses layanan Konseling kepada korban, di Kantor P2TP2A Cianjur, Jum'at 11 Agustus 2023.
Korban didampingi keluarga dan Kuasa Hukum, mendatangi kantor P2TP2A untuk proses layanan Konseling kepada korban, di Kantor P2TP2A Cianjur, Jum'at 11 Agustus 2023. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar

PIKIRAN RAKYAT - Kasus pencabulan hingga persetubuhan terjadi di Kabupaten Cianjur. Mirisnya, pelaku merupakan pemilik dari Pimpinan Pondok Pesantren di Wilayah Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur.

Pelaku berinisial MDI (40) melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap santrinya ini dengan modus untuk mengobati dan memberikan ilmu agar santri tersebut pintar.

Kuasa Hukum Keluarga Korban, Topan Nugraha mengatakan, kejadian bermula ketika E (15) menceritakan peristiwa tersebut kepada ayahnya, kemudian Ayah korban tidak terima dan melaporkan ke kantor Hukum dan ke Polres Cianjur.

"Kemarin orang tua Korban U (55) tahun datang kesini melaporkan tindak pidana persetubuhan yang dilakukan oleh Oknum Guru Pesantren, dilakukan kepada E (15) dilakukan secara berulang-ulang, bahkan sampai 7 kali," kata Topan Nugraha ditemui di Kantornya, Jum'at, 11 Agustus 2023.

Baca Juga: GIIAS 2023: MG Indonesia Bersiap Produksi Mobil di Tanah Air pada Q1 2024

Topan menuturkan, informasi dari korban, peristiwa tersebut terjadi dari tahun 2022. Korban merupakan anak didik dari pesantren tersebut.

"Korbannya ada yang mondok di pesantren dan ada juga yang pulang karena rumahnya dekat dari pesantren," katanya.

Topan mengatakan, korban saat ini mengalami trauma, dan terlihat murung sehingga enggan bertemu orang, bahkan korban sudah melakukan percobaan bunuh diri hingga tiga kali.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Luncurkan Perahu Listrik di Cilacap: Bantu Nelayan Hemat Pengeluaran

"Modusnya korban ini diobati supaya pintar, kemudian diraba-raba, korban juga mendapat ancaman, kalau bilang ke orang tua akan mengalami gangguan Mistis," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat