PIKIRAN RAKYAT - Warga tatar galuh Ciamis diminta tidak membakar maupun membuang sampah sembarangan. Musim kemarau panjang berpotensi tinggi terjadinya kebakaran.
“Kami minta masyarakat agar lebih hati-hati membakar sampah. Terlebih musim kemarau ini ancaman bahaya kebakaran semakin tinggi,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Taufik Gumelar pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Saat musim kemarau seperti saat ini, lanjutnya, ancaman kebakaran tidak hanya datang dari ulah manusia yang membakar sampah, tetapi juga datang dari alam. Seperti terjadinya kebakaran di kebun kering. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi tersebut perlu lebih meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Kebakaran di Ciamis Hanguskan Pabrik Pengolahan Kayu KBN Indonesia
“Jadi kebakaran tidak hanya oleh ulah manusia, akan tapi juga faktor alam. Akibat terik matahari, sampah lebih mudah terbakar. Jika terpaksa membakar sampah, pastikan titik api benar-benar padam sebelum ditinggalkan,” ujarnya.
Berdasar informasi, tambahnya, musim kemarau bakal mencapai puncaknya pada Agustus-September. Kondisi tersebut berdampak pada suhu udara semakin tinggi, serta kelembaban rendah.
“Kemarau juga memicu terjadinya kekeringan. Beberapa wilayah warga juga mulai mengalami kesulitan air bersih,” tambah Taufik.
Baca Juga: Warga Ciamis Diminta Tidak Konsumsi Air Sungai, Ancaman Kesehatan Mengintai
Berkenaan dengan pengelolaan sampah limbah keluarga, dia berharap agar sejak dari rumah dilakukan pemilahan, sebelum dibuang di tempat sampah.