PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbicara soal Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung. Dia mengeklaim, TPPAS tersebut bakal menjadi fasilitas pengolah sampah tercangging di Indonesia.
Dia berujar, TPPAS Legok Nangka memiliki konsep upaya mengatasi permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh sampah menjadi energi. Hal itu disampaikan oleh Ridwan Kamil di Bandung, Jumat, 26 Agustus 2023.
"Jadi, Jawa Barat sudah menyiapkan Legok Nangka untuk menghasilkan energi dari limbah (waste to energy), dan sudah diumumkan sesuai lelang yang panjang," ujar dia, "pemenangnya Sumitomo dari Jepang."
Baca Juga: Wanted: Dicari Calon Wali Kota Bandung yang Bisa Bereskan 5 Masalah Ini
Pembangunan TPPAS Legok Nangka, tutur dia, lantaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat sudah tak relevan, sementara hingga kini wilayah Bandung Raya masih bergantung dengan keberadaan TPA Sarimukti yang sedang kebakaran sejak Sabtu, 19 Agustus 2023.
"Nah ini juga momentum kesempatan bahwa TPA ini sudah tidak lagi relevan, maka Jawa Barat sudah menyiapkan Legok Nangka sebagai waste to energy," tutur pria yang biasa disebut Kang Emil itu.
Kebakaran TPA Sarimukti
TPA Sarimukti kebakaran sejak Sabtu, 19 Agustus 2023, malam. Kondisi tersebut dilaporkan berdampak terhadap pengangkutan sampah di seluruh wilayah Kota Bandung.
Baca Juga: Panduan Keselamatan Saat Mendaki Gunung Bersama Anak-Anak dan Pemula
Zero waste city
Pelaksana harian (Plh.) Wali Kota Bandung Ema Sumarna meminta masyarakat mengelola sampah pribadi dalam menyikapi dampak kebakaran TPA Sarimukti.