/photo/2023/09/01/3745970080.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Beberapa desa di wilayah Kabupaten Pangandaran mengalami krisis air bersih saat musim kemarau. Seperti yang terjadi di beberapa dusun di Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Mungkin bagi sebagian warga yang sudah lama tinggal sudah terbiasa mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau, namun tidak untuk Sri Sumiyanti (55) warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang tinggal di Dusun Cikadu RT 2 RW 4 Desa Margacinta.
Pasalnya, ibu tiga anak yang mengaku sudah satu tahun tinggal di kampung halaman suaminya itu, dan baru pertama kali mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Tiba-tiba Sri menangis saat Kanit Regident Sat Lantas Polres Pangandaran Ipda Dimas mengisi air ke dalam ember milik ibu tersebut.
Baca Juga: Ratusan Warga Margacinta Pangandaran Terdampak Kekeringan, Bantuan Air Bersih Mulai Disalurkan
Sri mengatakan, dirinya tidak bisa membendung rasa kegembiraannya setelah mendapatkan bantuan air bersih dan menangis sehingga menjadi perhatian awak media yang tengah meliput kegiatan bakti sosial pendistribusian bantuan air bersih yang dilakukan oleh Polres Pangandaran.
Saat itu, Sat Lantas yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pangandaran AKBP. Imara Utama bekerja sama dengan Air Minum Tirta Prabawa Mukti tengah menyalurkan air bersih untuk ratusan warga di Desa Margacinta, Kamis, 31 Agustus 2023 kemarin.
Sri mengaku, di kampung halamannya di Karanganyar belum pernah merasakan sulitnya untuk mendapatkan air bersih, tetapi di Desa Margacinta hampir tiga bulan ini dirinya terpaksa harus berjalan kaki berjarak dua kilometer untuk mendapatkan air bersih di sungai yang diisinya ke dalam galon air minum untuk kebutuhan sehari-hari.
"Terima kasih pak polisi sudah memberikan bantuan air bersih, semoga diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah," ucap Sri sambil menangis ketika Kanit Regident Ipda Dimas mengisi air dari mobil tangki pakai selang ke dalam ember miliknya.