/photo/2023/09/03/2930593831.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 10 petugas penanggulangan kebakaran hutan, membuat alur sekat bakar baru di jalur patroli kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dengan panjang 2 kilometer, mulai wilayah Karangdingding-Gunungdulang-Bukit Seribu Bintang (BSB), sekitar Desa Pasawahan-Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
Mereka terdiri atas anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Anak Rimba (LSM Akar) Kuningan, Komunitas Jip Kuningan, Forum Komunikasi Penggiat Alam Kuningan (FKPAK) dan petugas Badan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), membuka sekat baru untuk mengantisipasi kebakaran hutan di kawasan hutan Ciremai.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Maman Surahman, menyatakan membuka alur sekat baru di jalur patroli tersebut merupakan inisiatf dari pihak kelompok peduli lingkungan tersebut.
Dia menerangkan, mereka kawasan hutan Ciremai itu ada jalur patroli yang sudah tertutup, bisa dimanfaatkan sebagai alur sekat bakar untuk mengantisipasi kebakaran hutan Ciremai.
Baca Juga: Atasi Kekeringan, Pemkab Bekasi Gratiskan Sambungan PDAM
Sebelumnya, kata Maman, pihaknya melakukan diskusi dengan salah satu anggota LSM Akar yakni Amalo, dalam upaya mengantisipasi kebakaran hutan Ciremai.
BTNGC mendukung langkah inisiatif petugas yang terlibat dalam penanggulangan kebakaran hutan untuk membuka alur sekat bakar baru.
“Kami mendukung langkah antisipasi kebakaran hutan Ciremai, ini langkah antisipasi untuk memecah kebakaran hutan Ciremai,” kata Maman.
Baca Juga: Tiga Bacaleg di Bandung Barat Dapat Koreksi dari Masyarakat, Nasibnya Diserahkan pada Partai