kievskiy.org

Masa Jabatan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Andri Hamami Berakhir, DPRD Beri Catatan

Pasangan Fahmi-Andri melakukan apel besar di depan Balai Kota Sukabumi pada Selasa, 19 September 2023 seraya berpamitan kepada sejumlah pejabat dan staf di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.
Pasangan Fahmi-Andri melakukan apel besar di depan Balai Kota Sukabumi pada Selasa, 19 September 2023 seraya berpamitan kepada sejumlah pejabat dan staf di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi. /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Lima tahun Achmad Fahmi dan Andri Hamami memimpin Kota Sukabumi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Masa-masa akhir menjelang lengser pasangan Fahmi-Andri pun melakukan apel besar di depan Balai Kota Sukabumi pada Selasa, 19 September 2023 seraya berpamitan kepada sejumlah pejabat dan staf di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.

Suasana haru mengiringi lengsernya Fahmi-Andri saat satu per satu pejabat dan staf bersalaman secara bergantian kepada Fahmi-Andri.

Achmad Fahmi menyebut ada banyak kesan saat ia memimpin Kota Sukabumi. Dari 60 bulan masa jabatan, 32 bulan di antaranya dilewati pada saat pandemi Covid-19.

Lanjut Fahmi, usai pandemi Covid-19 ia pun dihadapkan pada persoalan baru yakni masa recovery atau pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Bahkan, sampai saat ini pun Fahmi berpesan agar para pejabatnya terus melakukan upaya pemulihan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Baca Juga: Penyebab Kebakaran Gunung Gede Masih Diselidiki, Relawan Pemadam Api Ungkap Kronologi Kejadian

“Masa-masa Covid-19 itu cukup terekam jelas dalam ingatan. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Bagaimana perekonomian di Kota Sukabumi terus naik dan stabil sebagaimana sebelum pandemi. Karena sampai saat ini belum cukup stabil. Ini menjadi pekerjaan paling penting. Semoga pemimpin Kota Sukabumi berikutnya bisa terus mendorong hal itu,” kata Fahmi pada Selasa, 19 September 2023.

Ditanya mengenai pembangunan infrastruktur, Fahmi mengakui jalur pedestrian yang gencar dibangun baru menghubungkan di kawasan pusat kota, belum menyentuh ke kawasan yang mengitarinya.

“Termasuk juga rencana kita ingin membangun kawasan yang nyaman berbasis wilayah. Apakah berbasis kelurahan atau kecamatan. Nah itu masih menjadi PR pembangunan ke depan,” kata Fahmi.

Fahmi juga berpesan agar masyarakat Kota Sukabumi menjaga keamanan dan kondusifitas menjelang Pemilu 2024. Menurut Fahmi ada tantangan berat untuk tetap menjaga keamanan dan kondusifitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat