kievskiy.org

Kapasitas Ruang Isolasi RS Rujukan Hampir Habis, Bima Arya: Lonjakan Bisa Buat Pasien Tak Tertampung

Wali Kota Bogor Bima Arya bagikan update kasus Covid-19 di Bogor.*
Wali Kota Bogor Bima Arya bagikan update kasus Covid-19 di Bogor.* /Dok. Humas Kota Bogor

PIKIRAN RAKYAT - Kapasitas ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 nyaris terisi sepenuhnya seiring melonjaknya kasus positif di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut, saat ini kapasitas rumah sakit rujukan terutama Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor tinggal tersisa 16 persen.

Bima Arya khawatir, jika lonjakan terus terjadi, pasien Covid-19 semakin tak tertampung di rumah sakit, sehingga tak tertangani.

Baca Juga: Meski Masih di Zona Merah Covid-19, Penumpang Kereta Api Daop 8 Surabaya Terus Alami Kenaikan

“Yang harus kita waspadai adalah lonjakan kasus positif Covid-19. Saat ini di Kota Bogor ada 250 tempat tidur, sudah terisi 84 persen, tapi memang masih banyak OTG yang dirawat,” ujar Bima Arya seusai memantau sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor, Rabu 2 September 2020.

Mengantisipasi kapasitas rumah sakit yang nyaris kelebihan kapasitas, Bima Arya mengaku tengah mempersiapkan sejumlah langkah strategis.

Salah satunya meminta seluruh rumah sakit rujukan untuk menambah tempat tidur, dan juga mempersiapkan fasilitas non rumah sakit bagi pasien tanpa gejala.

Baca Juga: Soal KBM Tatap Muka di Sekolah, Ridwan Kamil: Agar Adil, Harus Penuhi 3 Syarat, Parameternya Terukur

“Kita berterimakasih ini Hermina menambah 15 tempat tidur, Marzoeki Mahdi juga. Untuk fasilitas non rumah sakit kemungkinan besar di Lido.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat