kievskiy.org

Sekeluarga di Cilaku Cianjur Kondisinya Mengkhawatirkan, Tak Pernah Dapat Bantuan sejak Terdampak Gempa

Rumah milik Ranto Sugito yang beralamat di Kp. Purabaya, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, kondisinya mengkhawatirkan, meski rumah tersebut terkena dampak gempa tak mendapatkan bantuan stimulan, Rabu, 20 September 2023.
Rumah milik Ranto Sugito yang beralamat di Kp. Purabaya, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, kondisinya mengkhawatirkan, meski rumah tersebut terkena dampak gempa tak mendapatkan bantuan stimulan, Rabu, 20 September 2023. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar

PIKIRAN RAKYAT - Satu Keluarga di Kampung Purabaya, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, kondisinya sangat mengkhawatirkan. Mereka tinggal di rumah yang sangat tidak layak huni, bahkan satu keluarga ini ada 9 orang yang harus tidur berdempetan. 

Lebih miris lagi jika turun hujan sering terjadi bocor karena atap yang sudah lapuk daan genteng bocor.

Kepala Keluarga, Ranto Sugito (43) mengatakan, jika kondisi rumah yang ia tempati sangat mengkhawatirkan, rumahnya yang terbuat dari bilik bambu kondisinya sudah lapuk.

"Kalau lihat dari kelayakan memang tidak layak karena sudah banyak keropos, kasarnya tidak layak huni, saya juga kasihan sama keluarga tapi mau gimana lagi," katanya, di Cianjur, Rabu, 20 September 2023.

Baca Juga: 153 WNA China Tersangka Love Scamming Dipulangkan, Proses Hukum Diserahkan ke Negara Asal

Ia mengatakan, sudah lebih dari 10 tahun keluarga tersebut tinggal di rumah tersebut, bahkan tak jarang anak-anaknya harus tidur di tengah rumah karena rumah yang sangat sempit.

"Yang tinggal disitu ada 9 orang termasuk saya, jadi ada saya dan istri kemudian 5 anak saya dan mertua saya," katanya.

Ia mengatakan, meski rumahnya terdampak gempa bumi, namun tidak sepeser pun ia mendapatkan bantuan dana stimulan.

Baca Juga: Sinyal Kaesang Pangarep Gabung PSI, Mantapkan Diri Ikuti Jejak Jokowi dan Gibran?

"Yang lain cuma sehelai rambut dapet, tapi saya ini ga dapet, memang tidak ada yang mendata sama sekali," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat