kievskiy.org

Sungai Cisadane Dipenuhi Limbah Medis, Kemenkes: Peraturan Pengolahan Baru Saja Disahkan

Petugas PUPR dan Kebersihan Kota Tangerang mengangkut sampah-sampah yang memenuhi sungai Cisadane, di Tangerang, Banten, Senin (2/9/2019). Menurut petugas, sampah tersebut berasal dari rumah tangga di hilir sungai dan juga diduga dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah Ciepeucang yang terbawa arus air.
Petugas PUPR dan Kebersihan Kota Tangerang mengangkut sampah-sampah yang memenuhi sungai Cisadane, di Tangerang, Banten, Senin (2/9/2019). Menurut petugas, sampah tersebut berasal dari rumah tangga di hilir sungai dan juga diduga dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah Ciepeucang yang terbawa arus air. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

PIKIRAN RAKYAT - Selama pandemi virus corona melanda wilayah Indonesia, masyarakat yang bermukim di sisi sungai Cisadane mulai mengalami banjir limbah medis.

Banyak ditemukannya limbah media seperti jarum suntik, masker wajah, dan pakaian hazmat yang mengapung.

Ancaman ganda juga bagi mereka yang bergantung pada sungai sepanjang 138 kilometer ini untuk mandi dan mencuci pakaian.

Baca Juga: Intensitas Meningkat, Ini Menu Latihan Wajib Pemain Persib Jelang Liga 1 2020

Saat ini, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang memiliki angka kematian karena Covid-19 yang tinggi di Asia Tenggara.

Sisi lain yang terlupakan dari Covid-19 ini adalah limbah medis yang menumpuk di TPA Cipeucang Tangerang.

Pada bulan Mei lalu, dinding TPA bahkan pernah runtuh sehingga berton-ton sampah jatuh langsung ke perairan Cisadane.

Baca Juga: Lowongan Kerja September 2020, PT Pegadaian Buka Posisi untuk Lulusan SMA

"Jujur saya masih takut, tapi saya harus mencuci di sini," kata Eka, salah satu penduduk lokal di sana yang sedang mencuci pakaian ditemani oleh anak-anaknya yang bermain di sisi sungai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat