/photo/2023/09/26/2687763632.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar bersama Kesbangpol Jabar, Kejati Jabar, dan Kejari Bandung memusnahkan 8 kilogram lebih sabu-sabu hasil pengungkapkan dua perkara periode Juli hingga September.
Pemusnahan ini dilaksanakan di Kantor BNNP di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Selasa 26 September 2023. Pada kasus sabu-sabu tersebut diketahui 5 orang tersangka telah berhasil diamankan dalam dua kasus.
Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Jawa Barat Komisaris Besar Heru Yulianto mengatakan bahwa BNNP Jabar menindaklanjuti arahan BNN RI untuk melakukan kegiatan extra ordinary pemberantasan narkotika di Jawa Barat. Periode Juli hingga September, seluruh BNN Kota dan Kabupaten di Jawa Barat melakukan pengungkapan kasus.
"Pada hari ini Selasa 26 September tahun 2023 BNNP Jawa Barat akan memusnahkan narkotika hasil pengungkapkan dari dua perkara," ucapnya.
Baca Juga: Demokrat Sindir Kaesang Pangarep Pecahkan Rekor, Baru 3 Hari Jadi Kader Langsung Jabat Ketum PSI
Untuk perkara pertama, ia mengatakan bahwa barang bukti yang diamankan yaitu tujuh bungkus sabu-sabu dengan total 7.602,93 gram. Dengan 4 tersangka berinisial A, N, F dan TA.
Sedangkan perkara kedua, satu orang tersangka berinisial MB diamankan dengan barang bukti 2 bungkus sabu-sabu total 610,38 gram. Total sabu-sabu yang berhasil diamankan dan akan dimusnahkan sebanyak 8.213,31 gram.
"Seluruhnya sabu-sabu berat 8.213,31 gram dengan jumlah tersangka 5 orang," katanya.
Sabu-Sabu Diduga Berasal dari Aceh dan Riau
Heru juga menuturkan sabu-sabu yang hendak diedarkan diduga berasal dari wilayah Sumatra khususnya dari Aceh dan Riau. Para pelaku membawa sabu-sabu menggunakan bus dari Aceh ke Bandung melalui pelabuhan Merak.