/photo/2020/09/06/439698835.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pelaksaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat yang ke XXXVI Subang dilaksanakan dengana teknis yang berbeda dari tahun sebelumnya. Panitia membagi lima hingga enam kota kabupaten peserta setiap harinya selama babak penyisihan berlangsung atau sejak Sabtu-Rabu (5-10 September 2020).
Pada hari pertama atau Sabtu kemarin, lima kota kabupaten yang menjajal penyisihan di tujuh cabang perlombaan MTQ saat itu yaitu kafilah Garut, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Majalengka dan Kabupaten Cirebon.
Sementara pada Minggu 6 September 2020 giliran Cimahi, Depok, Ciamis, Cinajur, Indramayu dan Pangandaran.
Baca Juga: Timnas Italia Kehilangan 2 Pemain Jelang vs Timas Belanda di UEFA Nations League
Pada Senin 7 September 2020 ini giliran Sumedang, Purwakarta, Kota Bogor, Karawang, dan Kabupaten Bekasi. Selasa 8 September 2020 giliran Kuningan, Bekasi Kota,Banjar, juara bertahan Kota Bandung, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Tasikmalaya.
Terakhir Rabu 10 September 2020 giliran Kota Cirebon, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Tasikmalaya dan tuan rumah Subang.
Sekretaris Pantia Pelaksana MTQ Jabar ke-36 Ahmad Patoni mengatakan, pihaknya membuat skema tersebut guna menghindari kerumunan massa. Tahun lalu pelaksanaan penyisihan tiap cabang perlombaan diikuti oleh kafilah dari 27 kota kabupaten. Namun pihaknya tahun ini membagi lima hingga enam kabupaten tiap harinya selama babak penyisihan berlangung.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Seseorang Ketergantungan Narkoba
“Misal hari pertama ada lima kota kabupaten yang menjalani babak penyisihan. Setiap kafilah menyelesaikan babak penyisihan di setiap cabang lomba, setelah selesai mereka bisa pulang (menetap di hotel masing-masing atau ke daerah dulu) dan jika masuk babak final mereka datang lagi ke venue pada Rabu dan Kamis minggu ini,” ujar Ahmad ketika ditemui di Subang, Minggu 6 September 2020.