PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama perwakilan Dinas Lingkungan Hidup serta unsur Kelurahan Jatirangga dan Kecamatan Jatisampurna, menindaklanjuti temuan semburan air yang diduga bercampur gas di lokasi penggalian sumur.
Semburan tersebut pertama diketahui dari media sosial yang direkam warga setempat di Jalan Lembur 1 Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna pada Sabtu, 5 September 2020.
Semburan tersebut memuntahkan air cukup kencang dan tinggi.
Baca Juga: Viral Kisah Melisa di Twitter, Diduga Penggemar BTS yang Bunuh Diri akibat Ayahnya
Kemunculan semburan sempat membuat panik warga sekitar yang khawatir semburan tersebut serupa lumpur Lapindo.
"Kami menindaklanjuti situasi ini karena mencurigai ada kebocoran gas yang ikut mendorong semburan air hingga sekencang ini," kata Rahmat, Sabtu, 5 September 2020.
Lurah Jatirangga Ahmad Apandi menjelaskan, titik munculnya semburan merupakan lokasi pengeboran sumur yang sedang berlangsung.
Baca Juga: VIRAL! Detik-detik Cristiano Ronaldo Ditegur Gara-gara tak Pakai Masker saat Nonton Timnas Portugal
Pelaksana pengeboran sumur merupakan pabrik air minum kemasan yang pabriknya tak begitu jauh dari lokasi semburan.
"Saat pengeboran sumur mencapai kedalaman 70 meter, semburan ini muncul, tapi berangsur memelan," ucap Apandi.