kievskiy.org

Ratusan Hektare Sawah Gagal Panen, Petani Bekasi Kesal Kekeringan Tak Kunjung Tertangani

Petani di Bekasi.
Petani di Bekasi. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Para petani di Desa Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi mengaku kesal dengan kondisi kekeringan yang tak kunjung membaik. Akibatnya, ratusan hektare sawah mereka pun gagal panen.

Wujud kekesalan itu disampaikan mereka dengan memasang spanduk bernada kekecewaan di atas lahan sawah. “Gagal Maning Tooong!!”, demikian tulisan besar yang tertera pada spanduk berukuran 1x3 meter itu.

“Ini harusnya mah panen dari kapan tau, nah sekarang malah gagal panen. Ya makanya gagal lagi bae tong,” kata Ketua Kelompok Tani Setiaasih 5 Desa Karangsetia, Unda Suhanda, Rabu 18 Oktober 2023.

Ya, gagal panen ini bukan kali pertama mereka alami. Bahkan, hampir saban tahun produksi, sawah mereka kerap menyusut karena kekurangan air. Kali ini, kekeringan membuat hampir seluruh sawah mereka gagal panen.

Baca Juga: Sulitnya Air untuk Sawah, Warga Bandung Barat Harapkan Mesin Pompa

Unda mengatakan, padi pada sawahnya sebenarnya telah menguning. Bahkan secara sepintas, padi telah siap dipanen. Namun ketika diperiksa, padi tidak berisi alias kosong.

“Isinya angin doang, karena emang enggak ada airnya. Lihat aja, tanahnya kering, retak-retak,” kata dia.

Seharusnya sudah panen sejak Agustus 2023

Ratusan hektare sawah itu, kata Unda, harusnya telah panen sejak Agustus 2023 lalu. Tapi karena tidak ada air, sawah pun mengering hingga gagal panen.

“Bulan 8 (Agustus), seharusnya itu udah panen, berhubung keterlambatan air barang kali kita panen bulan 8, lah ternyata ini buktinya (gagal panen). Sebenarnya begini, yang pertama itu keterlambatan air,” kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat