kievskiy.org

Bermimpi Bertemu Bung Karno, Kepala Desa Jatiraga Majalengka Rela Cari Donatur untuk Bangun Patung Proklamator

Proses pembangunan patung Bung Karno di Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Proses pembangunan patung Bung Karno di Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. /Pikiran-Rakyat.com/Tati Purnawati Pikiran-Rakyat.com/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Pembuatan patung Proklamator RI Bung Karno di sejumlah daerah di Indonesia sempat viral karena dianggap bagian wajahnya tidak mirip dengan aslinya. Kini di Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka dibuat patung Bung Karno yang dibiayai seorang donatur desa setempat.

Pembangunan patung Bung Karno setinggi kurang lebih 10 meter dengan lebar lebih dari dua meter dibangun oleh seorang donatur asal Bandung, serta pematungnya berasal dari Jatitujuh, Caka yang sudah berpengalaman dalam membuat patung.

Menurut keterangan Kepala Desa Jatiraga, Carsidik, pembuatan patung Proklamator Bung Karno ini berawal dari keinginannya setelah bermimpi bertemu Bung Karno serta ada sesepuh yang menyebutkan bahwa Bung Karno sempat singgah di wilayahnya.

“Ketika itu saya mengutarakan kepada seorang warga asal Bandung, bahwa saya ada keinginan untuk membuat patung proklamator hanya tidak memiliki anggaran. Saya utarakan juga alasannya serta niat untuk membuat patung tersebut,” kata Carsidik.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023: Profil Timnas Inggris, Pemain Kunci, Daftar Pemain, dan Pelatih

Orang yang berasal dari tersebut kata Carsidik, menyebutkan jika ada donatur yang bersedia memberi dana pembangunan patung karena pihak donatur sempat mengalami hal serupa, yakni bermimpi bertemu dengan Bung Karno.

“Dari pembicaraan tersebut akhirnya patung dibangun oleh donatur tersebut,” ujar Carsidik.

Saat ini Carsidik belum bersedia menyebutkan siapa donatur pembuat patung, dengan alasan yang bersangkutan sementara ini tidak bersedia diekspos.

Setelah ada kesanggupan dari donatur, Carsidik segera mencari pematung yang kebetulan ada warga desa tetangganya yang sudah berpengalaman membuat patung disejumlah daerah. Carsidik berpesan agar wajah sang Proklamator bisa benar-benar mirip dan jangan sampai seperti yang dibuat oleh pematung di tempat lain hingga akhirnyaa viral dan dipersoalakan karena tidak mirip.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat