/photo/2023/10/25/4145707262.png)
PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menggelar IOWave (Indian Ocean-wide Tsunami Exercise) 2023 di Pangandaran, Rabu 25 Oktober 2023. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan dua tahun sekali di Jawa Barat yaitu di Kabupaten Pangandaran dan Sukabumi.
Sementara untuk kegiatan di Kabupaten Pangandaran sendiri bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran
Seperti yang terpantau di Bandara Nusawiru, dalam simulasinya, sejumlah pegawai bandara bersama penumpang pesawat berlarian keluar gedung upaya penyelamatan setelah mendengar bunyi sirene pasca terjadi gempa bumi.
Kepala Kantor Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu mengatakan, IQWave23 merupakan latihan sistem peringatan dini tsunami yang diselenggarakan tiap dua tahun dan diikuti oleh seluruh negara di pesisir Samudera Hindia.
Kata Teguh Rahayu, kegiatan IOWave ini telah dilaksanakan pada tahun 2009, 2011, 2014, 2016, 2018, 2020 berikutnya akan dilaksanakan pada tahun ini pada Oktober 2023.
"Kegiatan ini untuk melatih kesiapsiagaan peringatan dini dan tsunami dari Tsunami Service Provider (TSP) Australia, India dan Indonesia untuk diteruskan pada pemangku kepentingan dan masyarakat," kata Teguh Rahayu.
Menurut Teguh Rahayu, kegiatan ini untuk mengevaluasi dan memastikan seluruh pihak yang terlibat menjadi lebih terampil dan selalu siap siaga.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lip Balm Murah, Ampuh Atasi Bibir Kering Secara Cepat
Kata Teguh Rahayu, untuk kegiatan IOWave23 ini khususnya di Indonesia, pada tanggal 25 Oktober 2023 pukul 9:00 WIB terdapat skenario berupa gempa bumi yang mengakibatkan terjadinya tsunami di lepas Pantai Selatan Jawa Timur dengan kekuatan M 9.0.