kievskiy.org

Jumlah Kasus Monkeypox atau Cacar Monyet di Jawa Barat, Kadinkes: Jangan Sampai Ada yang Baru

Ilustrasi. Tren kasus monkeypox di Jawa Barat tidak bertambah.
Ilustrasi. Tren kasus monkeypox di Jawa Barat tidak bertambah. /Reuters/Dado Ruvic REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Kasus monkeypox atau cacar monyet di Jawa Barat tidak bertambah. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Rd Vini Adiani Dewi, mengatakan, berdasarkan informasi dari tim surveilance, tidak ada pelaporan kasus baru monkeypox di Jawa Barat. Hanya ada 2 kasus monkeypox di Jawa Barat sejauh ini.

Sejauh ini, ada 2 warga Jabar yang positif monkeypox. Masing-masing di Bandung dan Karawang. Sementara satu warga di Bogor yang sebelumnya dinyatakan positif, kini sudah negatif.

"Nah, kalau yang di Bogor negatif. Total di Jabar (ada) 2 (kasus) yakni di Bandung dengan yang di Karawang. Tidak ada kasus baru, jangan sampai ada yang baru," ucap Vini, Jumat, 3 November 2023.

Adapun tracing atau pelacakan kasus dilakukan kepada mereka yang berkontak dengan dua pasien atau warga positif monkeypox. Pelacakan dilakukan di keluarga pasien.

"Ini sudah dilakukan. Contohnya, di Karawang itu kami sudah lakukan konfirmasi ke Dinkes Karawang, hampir 21 hari ini sudah tidak ada laporan bahwa keluarga itu mengalami penyakit monkeypox," ucapnya.

Baca Juga: 1 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Bandung, Waspada Penularan Virus Monkeypox Lewat Hewan

Terkait penularan pada anak kecil, Vini menyatakan, penularan monkeypox tidak secepat Covid-19.  "Jadi kalau diperhatikan seperti keluarga di Karawang itu sehat-sehat saja, mungkin daya tahan tubuhnya bagus. Seperti cacar air, mungkin karena ini virus. Sebetulnya penyakit ini bisa sembuh sendiri, tetapi karena 1, masa rentang sakitnya panjang, jadi kedisiplinan pasien ini penting," ucapnya.

Meski begitu, Vini mengatakan, monkeypox sangat menular. Penularannya bisa dari droplet, bahkan lewat sentuhan. Sisa-sisa kulit mati penderita juga bisa jadi sumber penularan.

"Pegang (kulit mati) itu terus makan atau pegang mata kita itu bisa tertular, tapi tadi, kalau dilakukan PHBS, dan daya tahan tubuh bagus, itu tidak cepat tertular, karena virus ini sembuh sendiri," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ikut Jokowi ke IKN, Beri Masukan secara Profesional dan Keilmuan terkait Pembangunan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat