kievskiy.org

Kabupaten Indramayu Belum Ada Rencana Buka Belajar Tatap Muka di Sekolah

PETUGAS kesehatan melakukan tes swab pada pengunjung Pasar Jatibarang, Indramayu, Juni 2020. Pemerintah daerah mengawasi ketat kegiatan di pasar dalam menyambut fase adaptasi kebiasaan baru.
PETUGAS kesehatan melakukan tes swab pada pengunjung Pasar Jatibarang, Indramayu, Juni 2020. Pemerintah daerah mengawasi ketat kegiatan di pasar dalam menyambut fase adaptasi kebiasaan baru. /GELAR GANDARASA/”PR”

PIKIRAN RAKYAT - Hingga saat ini, belum ada rencana tatap muka di sekolah Kabupaten Indramayu. Kegiatan tatap muka bisa berjalan dengan seizin dari bupati Indramayu. Pemerintah daerah masih menerapkan belajar dari rumah pada masa pandemi Covid-19 ini.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Indramayu Caridin mengatakan, selama belum ada izin dari bupati maka kegiatan belajar tatap muka tidak bisa terselenggara. Dirinya pun menegaskan, akan memberi sanksi tegas kepada sekolah yang nekat menggelar sekolah tatap muka.

“Kalau ada sekolah yang membuka pembelajaran tatap muka tanpa ada izin dari pak bupati, silahkan lapor ke disdik. Kami langsung bergerak untuk menutup sekolah tersebut,” tegas Caridin, Kamis 10 September 2020.

Baca Juga: Di Tengah Makin Panasnya Konflik dengan Tiongkok, India Tambahkan 5 Jet Tempur Buatan Prancis

Merujuk pada Surat No. 7967/C/PD/2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pembelajaran tatap muka boleh dilakukan di zona kuning dan hijau. Namun tetap, sekolah di zona tersebut harus mendapatkan restu dari pemerintah daerah.

Dia menjelaskan, untuk mendapatkan izin sekolah perlu melayangkan surat ke bupati lewat dinas pendidikan. Sekolah harus menunggu proses yang berjalan yakni persetujuan dari Komite Sekoah dan camat. Setelah diizinkan, tim Gugus Tugas akan melakukan verifikasi kesiapan sekolah termasuk melakukan tes usap kepada seluruh guru dan tenaga administrasi.

“Kalaupun diizinkan, maka sekolah harus mengikuti pedoman protokol kesehatan. Setelah hasil verifikasi keluar dan dinyatakan sekolah tersebut boleh menggelar pembelajaran tatap muka, barulah orang tua siswa memberikan izin. Izin dari orang tua ini sangat penting, karena merupakan bagian akhir yang menentukan boleh atau tidak bolehnya belajar tatap muka,” katanya.

Baca Juga: Pelatih Persib Robert Alberts Beri Menu Latihan Khusus untuk Striker

Saat ini, dinas pendidikan terus mengkaji kebijakan sekolah tatap muka. Kalau nanti sudah berjalan, rencananya tatap muka akan terlebih dahulu di laksanakan di tingkat SMA atau SMK.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat