/photo/2023/11/09/1814485070.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mewaspadai potensi bencana longsor dan pergerakan tanah di beberapa daerah rawan longsor. Hal itu terkait dengan peralihan kemarau ke musim hujan, berpotensi terjadi bencana tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuingan, Indra Bayu Permana, mengatakan meski puncak hujan diprediksi akan terjadi antara bulan Januari dan Februari 2024, namun potensi longsor harus diwaspadai sejak dini.
Menurut dia, bencana longsor di Desa Cantilan Kecamatan Selajambe dan Desa/Kecamatan Subang beberapa hari lalu, ketika hujan beberapa jam mengguyur sekitar daerah tersebut, menunjukkan bahwa peralihan cuaca musim kemarau ke musim hujan berpotensi longsor.
Selain itu, kata Indra Bayu, peralihan musim kemarau ke musim hujan berpotensi pergerakan tanah di wilayah tertentu. Itu pun harus diantisipasi, minimalnya pencegahan. Misalnya menutup rekahan tanah atau mengamankan rumah-rumah yang terancam dan lain sebagainya.
"Kekhawatirannya adalah air cepat merembes ke bagian rekahan tanah sehingga mengakibatkan longsor,” kata Indra Bayu.***