kievskiy.org

Pembunuhan Honorer RSUD Karawang, Polisi Menduga Korban Dihabisi Dukun Penggandaan Uang

Ilustrasi penemuan mayat.
Ilustrasi penemuan mayat. /Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa penemuan mayat karyawan honorer RSUD Karawang atas nama Fredy Abdul Halim (41) mulai terkuak. Pria warga Perumahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat itu diduga dihabisi oleh dukun penggandaan uang.

Indikasi ke arah itu diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Karawang, Ajun Komisaris Abdul Jalil, setelah pihaknya melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara. "Saat kami melakukan olah TKP, motor korban ditemukan di salah satu rumah warga di Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel. Di rumah itu ditemukan pula dupa dan bermacam sesajian yang diduga alat ritual penggandaan uang," kata Abdul Jalil, Kamis, 9 November 2023 petang.

Dugaan adanya praktik penggandaan uang, lanjut Abdul Jalil, diperkuat oleh keterangan sejumlah saksi bahwa rumah warga tersebut sebelumnya memang kerap dikunjungi orang yang ingin kaya mendadak. "Namun demikian kami masih terus melakukan pendalaman kasus ini. Semen atta pemilik rumah yang diduga merupakan dukun penggandaan uang masih dalam pengejaran petugas," katanya.

Dijelaskan juga, dugaan korban dibunuh mencuat setelah pihaknya menerima hasil autopsi dokter. Dalam autopsi itu ditemukan trauma pada kepala korban bagian belakang yang diduga bekas hantaman benda tumpul.

Baca Juga: Honorer di Karawang Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh, Identitas Korban Terungkap

Yang pasti, kata Abdul Jalil, rumah dukun pengganda uang itu hanya berjarak 200 meter dari lokasi penemuan mayat korban. "Kami mengamankan motor korban berikut peralatan ritual dari rumah terduga pelaku," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Fredy Abdul Halim (41), seorang tenaga honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Karawang ditemukan tewas tergeletak di kebun milik warga Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel, Senin, 6 November 2023 sekira 11.30 WIB. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos berkerah motif batik warna putih dan hitam. Sementara bagian bawahnya memakai celana panjang warna hitam.

Menurut Abdul Jalil, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga berinisial S, yang juga merupakan pemilik kebun di mana mayat korban tergeletak. Saat ditemukan jasad korban dalam posisi telentang dan sudah membusuk dikerubuti lalat.

Kuat dugaan korban meninggal sudah lebih dari 1 hari. "Saat itu saksi S sedang mendatangi kebunnya untuk bercocok tanam. Namun, dia mencium bau busuk yang sangat menyengat," kata Abdul Jalil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat