PIKIRAN RAKYAT - DPP Gema Sadhana (Gemas) resmi melantik 28 orang pengurus DPD Gemas Jawa Barat. Pelantikan ini dilakasanakan di Grand Eastern Ballroom, di Jalan Wahid Hasyim, di Jalan H.O.S Cokroaminoto, Kota Bandung pada Sabtu 18 November 2023 malam. Pada kesempatan tersebut tokoh perempuan dari Gemas Benetta Heaster Gladwyinne dilantik sebagai Ketua DPD Gemas Jabar. Pelantikan pun langsung dilakukan Ketua Umum Gemas, Dr A.S Kobalen, M.Phil, PhD.
Menurut Kobalen Gemas merupakan singkatan dari Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara, sebuah organisasi yang memperjuangkan aspirasi masyarakat Hindu, Buddha, Konghucu serta Aliran Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Baik aspirasinya dilakukan melalui jalur sosial maupun politik.
Gemas pun kata Kobalen merupakan salah satu sayap partai dari Partai Gerindra. Bahkan keanggotannya pun sudah semakin banyak dan menyebar di seluruh Indonesia.
"Sedangkan pelantikan ini juga bertujuan agar ada komunikasi dan konsolidasi para anggotanya. Tentunya dengan harapan untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024," katanya.
Setelah suksesnya pelantikan ini para anggota Gemas yang terdiri dari beberapa agama dan aliran kepercayaan ini kata Kobalen akan segera membentuk kepengurusan ditingkat kota dan kabupaten se-Jawa Barat.
Hal senada dikatakan oleh Ketua DPD Gemas Jabar Benetta. "Jadi acara ini selain acara pelantikan juga merupakan kegiatan konsolidasi dalam rangka memenangkan pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024," katanya.
Oleh karena itu kata Benetta, Gemas diharapkan menjadi organisasi yang mampu menciptakan keharmonisan antara sesama anak bangsa. "Selain tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dengan menghilangkan diskriminasi yang terjadi pada kaum minoritas," katanya.
Gemas pun kata Benetta akan terus memperjuangkan harkat dan martabat kaum minoritas. Hal ini dilakukan agar minoritas ini bisa diakui secara setara di NKRI tercinta, sesuai UUD 1945.
"Satu hal yang perlu diperhatikan bagi kehidupan sosial adalah menjauhi sikap intoleransi yang merusak sendi-sendi persaudaraan antar manusia," katanya.***