/photo/2023/11/23/3335694038.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), kepolisian dan para pelaku wisata di Pangandaran mulai melakukan berbagai persiapan. Ketua PHRI Pangandaran, Agus Mulyana, mengatakan bahwa tahun ini persiapan menyambut Nataru akan dimulai lebih awal dari biasanya.
"Ada dua hal yang menjadi perhatian dalam menyambut liburan Nataru yaitu kemacetan di area wisata dan masalah sampah," ujar Agus, Kamis, 23 November 2023.
Menurut Agus, persoalan sampah menjadi fokus karena pengangkutannya terhambat oleh kemacetan yang mengakibatkan arus wisatawan tersendat. Ia menekankan, persiapan dimulai lebih awal agar sosialisasi dapat tersampaikan dengan baik.
"Deteksi dini ini penting agar semua stakeholder dapat bekerja sama untuk memastikan Pangandaran bebas dari kemacetan," katanya. Meskipun masih dua bulan lagi, Agus berharap seluruh stakeholder pariwisata di o Pangandaran dapat berpartisipasi aktif.
Mereka sepakat melarang bus besar dan truk masuk ke kawasan objek wisata, terutama di Pantai Pangandaran. "Bus besar tidak dapat memasuki kawasan objek wisata Pantai Pangandaran. Mereka harus parkir di Pasar Wisata dan Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran," ucapnya.
Pengunjung yang berencana menginap di hotel dapat menggunakan jasa becak motor dan kendaraan wisata milik masyarakat setempat. Keputusan ini diambil untuk mengurangi kemungkinan kemacetan dan meningkatkan pengalaman wisatawan di Pangandaran.
Dukungan polisi
Kasat Lantas Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha, menyatakan bahwa persiapan menyambut liburan tahun baru kali ini dilakukan lebih awal. "Kami mendukung dan akan melaksanakan sesuai hasil rapat koordinasi hari ini," ucapnya.
Asep menambahkan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai kebutuhan, terutama jika kondisi mulai padat H-3 menuju liburan. "Kita akan mulai rekayasa lalin ketika melihat kondisi high season," katanya. Setelah pertemuan ini, kepolisian akan menyampaikan informasi kepada forum lalu lintas untuk tindak lanjut.
Sekretaris Dinas Perhubungan Pangandaran, Ghaniyy Fahmi Basyah, menyatakan bahwa pihaknya akan memeriksa kondisi jalur alternatif dalam persiapan menyambut tahun baru.