kievskiy.org

Penampakan Toilet SPBU Mewah di Sukabumi, Dinding Pakai Marmer bak di Hotel Bintang 5

 SPBU 34-43303 di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi jadi perbincangan karena menyediakan fasilitas layaknya hotel bintang lima.
SPBU 34-43303 di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi jadi perbincangan karena menyediakan fasilitas layaknya hotel bintang lima. /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah toilet di salah satu SPBU di Kabupaten Sukabumi menjadi perbincangan hangat lantaran toilet dan musala yang ada di SPBU tersebut sangat mewah. Benar-benar berbeda dengan toilet umum di SPBU pada umumnya.

Ornamen di dalamnya juga dibuat sangat estetik, lengkap dengan berbagai hiasan. Dinding di koridor toilet juga memakai marmer mahal dan lampu hias yang menggantung, serasa ada di toilet hotel bintang lima. Di ujung koridor, tampak standing mirror dan hiasan lampu yang menyala. Wastafel yang digunakan juga menambah kesan mewah.

Toilet tersebut berlokasi di SPBU 34-43303 di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Sudah sekira 3 bulan toilet itu beroperasi. Di dalam toilet, tersedia masing-masing satu ruangan seluas 1,5 meter untuk buang air besar dan buang air kecil.

Ada 4 ruangan tersedia, masing-masing toilet laki-laki dan perempuan. Orang yang masuk ke dalam toilet juga bukan hanya untuk buang air besar atau buang air kecil, namun juga menyempatkan berswafoto. Pengelola juga tak memungut bayaran kepada setiap orang yang ingin menggunakan toilet tersebut.

Berawal dari keresahan

 SPBU 34-43303 di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi jadi perbincangan karena menyediakan fasilitas layaknya hotel bintang lima.
SPBU 34-43303 di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi jadi perbincangan karena menyediakan fasilitas layaknya hotel bintang lima.

Manajemen SPBU, Muhammad Irfan, mengungkapkan bahwa pembangunan toilet mewah ini dimulai 3 bulan lalu. Berawal dari keresahan pemilik SPBU yang resah melihat toilet umum lain yang seringkali kumuh dan tak terurus. Lanjut Irpan, pemilik SPBU tersebut ingin meningkatkan kualitas pelayanan SPBU dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung saat beristirahat.

Dia menyebut, SPBU Bangkongreang telah beroperasi sejak 1992, sedangkan pemilik yang menggagas toilet mewah ini baru tiga tahun mengelola SPBU tersebut. Ia menyebut toilet ini merupakan hasil rehabilitasi dengan memakan waktu pembangunan sekira 6 bulan.

"Idenya dari pemilik saya yang sering melihat toilet umum itu kurang rapi dan kurang bagus. Sebelumnya, beliau sudah memiliki SPBU di Bogor dan Tangerang dengan konsep serupa. Dengan tambahan aksesori seperti bangku, meja hias, dan cermin estetik. Biaya pembangunan toilet mewah ini sekitar Rp500 juta sampai Rp600 jutaan. Harapan dari pemilik SPBU ini semoga fasilitas umum ini juga dinikmati dan dijaga sama para pengunjung. Tujuannya untuk kenyamanan pengunjung," kata Indra kepada awak media, Rabu, 22 November 2023.

Toilet mewah ini juga dijaga dan dirawat oleh petugas kebersihan khusus, yakni Andre Virgiawan. Setiap hari, Andre menghabiskan waktu sampai 2,5 jam untuk membersihkan toilet tersebut di pagi hari secara rutin. Mulai dari keramik di depan pintu masuk toilet, tempat wudhu, musala, hingga ke toilet. Kemudian ia juga akan dengan sigap membersihkan toilet jika diperlukan. Meski baru bekerja tiga bulan, Andre mengaku sangat betah bekerja di tempat tersebut.

"Bos saya memang ingin agar benar-benar pengunjung ke sini merasa nyaman. Saya juga semangat kerjanya. Saya bersihkan mulai dari lantai, wastafel, sudut-sudut toilet sesuai keinginan bos. Terus dilihat yang beli bensin ke SPBU ini juga tambah banyak. Makanya toilet harus selalu bersih. Inginnya pengunjung yang menggunakan toilet ini juga ikut menjaga kebersihan. TIdak boleh merokok di dalam. Biar sama-sama menjaga kebersihan," tukasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat