kievskiy.org

7 Gunung Berapi di Jawa Barat Berstatus Normal, Video Erupsi Gunung Tangkuban Parahu Hoaks

Gunung Guntur di Garut dengan latar depan persawahan di kawasan Rancabango.
Gunung Guntur di Garut dengan latar depan persawahan di kawasan Rancabango. /Yusuf Wijanarko/Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Jawa Barat memiliki 7 gunung berapi yaitu Gunung Ciremai di Kuningan, Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya, Gunung Papandayan dan Gunung Guntur di Garut, Gunung Salak di Kabupaten Sukabumi, Gunung Gede di Kabupaten Bogor, Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat.

Aktivitas vulkanis di Gunung Marapi dan Gunung Merapi yang terjadi baru-baru ini, membuat masyarakat Jawa Barat juga perlu ikut waspada dengan potensi aktivitas vulkanis serupa di gunung-gunung berapi di Jawa Barat.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dari Badan Geologi Hendra Gunawan menuturkan, saat ini, ketujuh gunung di Jabar tersebut tetap dipantau. Masyarakat jangan mudah terpancing dengan video-video erupsi yang berasal dari sumber yang tidak resmi. Contohnya, baru-baru ini beredar video erupsi Gunung Tangkuban Parahu yang sebetulnya merupakan video lama yang diambil pada 2019 silam.

"Itu video lama. Jadi itu masyarakat jangan terpancing dan mengacu pada sumber resmi pemerintah yang benar. Di antaranya ada portal Magma Indonesia. Selama di sana tidak ada bilang apa-apa, ya, sudah (abaikan)," ujar Hendra usai menerima kunjungan PJ Gubernur Jabar Bey T. Machmudin di kantornya, Jumat, 8 Desember 2023.

Terkait Tangkuban Parahu, kata Hendra, sekarang masih normal. Hanya saja kalau ada hujan atau perubahan cuaca sedikit, pihaknya langsung berkoordinasi petugas pos yang berjaga di sana.

Gunung berapi sulit diprediksi

Puncak Gunung Ciremai tertutup awan, diabadikan dari Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, beberapa pekan lalu.*
Puncak Gunung Ciremai tertutup awan, diabadikan dari Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, beberapa pekan lalu.*

Terkait siklus erupsi Gunung Guntur, Hendra tidak mau sembarangan berkomentar. "Ini membuktikan betapa sulitnya kita memprediksi gunung berapi. Sebenarnya (kalau mengacu siklus), harus sudah waktunya misalnya. Tetapi kan namanya alam faktornya banyak yang menentukan itu bisa erupsi atau tidak," ucapnya.

Terkait pemantauan 7 gunung berapi di Jabar, Hendra memastikan mereka telah memasang alat-alat sensor aktivitas vulkanis di seluruh gunung api di Jabar.

"Jadi untuk sementara saat ini semuanya normal, gunung berapi yang ada di Jawa Barat sekarang normal atau level 1," sebut Hendra.

Terkait mitigasi, pihaknya memberikan surat edaran ke semua pemerintah daerah setiap bulannya untuk memperhatikan kondisi gunung berapi. Di sisi lain, masyarakat juga bisa mengakses portal Magma Indonesia. "Informasi-informasi lainnya bisa mengecek sendiri. Semua orang bisa ngecek secara online," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat