kievskiy.org

Majalengka Siaga Bencana Selama Musim Hujan, Bupati Terbitkan SK

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hermann Traub Pixabay/Hermann Traub

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Majalengka menetapkan masa siaga bencana sejak 1 Desember 2023 hingga 31 Mei 2024. Penetapan itu dilakukan untuk mengantisipasi dan meminimalisasi dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, Iskandar Hadi, menyebutkan, status siaga bencana di Kabupaten Majalengka sudah tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati yang diterbitkan pada awal Desember, seiring dengan dimulainya musim penghujan dengan curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah di Majalengka.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Majalengka terancam banjir, longsor, dan pergerakan tanah yang saat ini sudah mulai terjadi di Desa Cikaracak, Kecamatan Argapura.

“Bupati Majalengka sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) itu, kami tindaklanjuti melalui rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana untuk merumuskan langkah penanggulangan,” kata Iskandar Hadi. 

Menurut Iskandar, dalam masa siaga bencana itu, pihaknya bakal menjalin koordinasi bersama instansi terkait lainnya untuk membuat skema penanganan bencana secara sistematis.

Di samping itu, sejumlah peralatan milik BPBD Kabupaten Majalengka pun telah disiapkan dengan kondisi baik sehingga dapat dipakai untuk penanganan dampak bencana. “Peralatan itu di antaranya adalah perahu karet hingga dapur umum yang sudah siap pakai jika diperlukan,” sebut Iskandar.

Sebagai mitigasi awal, Iskandar menuturkan, pihaknya telah mengkaji sejumlah daerah di Majalengka yang masuk kategori rawan bencana.

Dari hasil kajian itu, sebanyak 15 kecamatan di Majalengka yang rawan terkena banjir serta 19 kecamatan rawan longsor serta pergerakan tanah.

Untuk menangani kemungkinan terjadinya bencana, pihaknya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Siaga Bencana Kabupaten Majalengka. Satgas tersebut berisikan perwakilan berbagai instansi di Kabupaten Majalengka yang melibatkan TNI, Polri, BPBD, Dinsos, Kejari, Satpol PP dan Damkar, dan lainnya.

Sementara itu, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto menuturkan, pihaknya bakal mengerahkan sekitar 400 prajurit Kodim 0617/Majalengka dalam penanggulangan bencana dan membantu warga yang terdampak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat