kievskiy.org

Bupati Herman Suherman Bantah RSUD Sayang Cianjur Malapraktik: Politik Itu Mah

Ilustrasi malapraktik.
Ilustrasi malapraktik. /Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Kabupaten Cianjur membantah adanya dugaan malapraktik. Dugaan ini mengerucut adanya isu ditumpangi oleh Calon Legislatif (Caleg).

"Politik itu mah, jadi awalnya disebarkan salah satu anggota organisasi. Tidak benar, karena pasien tersebut didampingi atau diadvokasi oleh seorang Caleg," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon pada Selasa 12 Desember 2023.

Herman mengatakan bahwa meski kondisinya seperti itu, pihaknya tidak akan melaporkan ke pihak kepolisian atas penceraman nama baik.

"Saya memaafkanya dengan ikhlas, Harus jadi pelajaran bagi warga Cianjur, jangan sampai mengucapkan hal-hal tidak baik," katanya.

Dirut RSUD Cianjur buka suara

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama RSUD Cianjur Irvan Nur Fauzi menuturkan tidak ada dugaan malapraktik di RSUD Sayang, adanya luka bekas operasi terhadap pasien tersebut terbuka, sehingga pasien tersebut dilakukan perawatan ulang.

"Dalam penanganan pasien pasca operasi caesar tergantung terhadap kondisi pasien, dan dirawat selama 3 hingga 4 hari," katanya.

Benda yang diduga kasa, menurutnya merupakan benda untuk menyerap nanah.

"Saya gak bisa sebutin lebih jelas yah, jadi benda itu dipasang pada keadaan luka basah untuk mengeringkan terhadap luka. Bendanya semacam spon," katanya.

Pihak RS juga telah membebaskan seluruh biaya persalinan dan perawatan bagi pasien tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat