kievskiy.org

11 Komoditas Pangan di Majalengka Relatif Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Ilustrasi cabai rawit.
Ilustrasi cabai rawit. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pusat Satistik memastikan 11 komoditas kebutuhan pokok jelang natal dan tahun baru di Kabupaten Majalengka masih cukup aman, walaupun ada banyak komoditas yang masuk kategori rentan dan waspada.

Tingkat inflasi di Kabupaten Majalengka saat ini masih cukup aman dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Bahkan, harga pangan di Kabupaten Majalengka lebih terkendali, sama halnya dengan Kabupaten Ciamis, Pangandaran serta Cirebon.

Kepala BPS Kabupaten Majalengka Joni Kosmuri, menyebutkan, penyebab inflasi di Indonesia adalah meningkatnya permintaan atau demand pull inflation.

“Penyebab inflasi di Indonesia ini bisa terjadi bila permintaan atau daya tarik masyarakat kuat terhadap suatu barang.” sebut Joni saat rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Majalengka, Rabu, 13 Desember 2023.

Joni memaparkan, prognosa stok pangan di Kabupaten Majalengka bulan Desember 2023, jelang Nataru, komoditas beras ketersediaan stok masih mencapai 22.356 ton sedangkan kebutuhan sebesar 12.843 ton, surpus sebesar 9.513 ton dengan tingkat prosentase 74,07 persen. Stok ini masuk kategori waspada.

Berdasarkan data, 11 komoditas pangan di Majalengka yang masuk kategori yang aman hanya jagung, bawang merah, cabai merah, dan daging sapi. Komoditas lainnya berstatus waspada dan rentan.

 Sejumlah kepala OPD di Kabupaten Majalengka tengah melakukan rapat pengendalian inflasi dan memastikan ketersediaan pangan jelang nataru tetap aman, Rabu, 13 Desember 2023.
Sejumlah kepala OPD di Kabupaten Majalengka tengah melakukan rapat pengendalian inflasi dan memastikan ketersediaan pangan jelang nataru tetap aman, Rabu, 13 Desember 2023.

Stok jagung 3.676 ton, sedangkan kebutuhan 267 ton surplus cukup tinggi dan status  kategori aman. Demikian juga dengan stok bawang merah yang masuk kategori aman dengan jumlah stok yang mencapai 1.064 ton sementara kebutuhan hanya 276 ton.

Walaupun harga mahal, cabai merah juga masuk kategori aman. Hanya saja, bawang putih berstatus waspada dengan stok barang sebesar 350 ton dan kebtuhan 221 ton.

Kondisi status rentan, terjadi untuk komoditas cabai rawit, daging ayam, telur ayam, gula pasir, serta minyak goreng. Ketersediaan minyak goreng di Majalengka saat ini sebesar 2.113 ton, sedangkan konsumsi 1.711 ton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat