kievskiy.org

Wanita di Cianjur Baru Sadar Anaknya Jadi Korban Pelecehan Seksual, Polisi Diminta Tangkap Pelaku

Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Seorang anak laki-laki berinisial A (13), warga Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, dilecehkan tetangganya yang berinisial A (55). Akibat pelecehan itu, anak tersebut mengalami trauma mendalam, bahkan ia menjadi pemurung dan takut ketika bertemu orang.

Ibu korban, F (33), mengatakan, dia mulai menyadari anaknya mengalami pelecehan ketika menemukan berbagai perubahan fisik maupun psikis anaknya. "Ada tanda di lehernya, kemudian saya tanyakan, akhirnya mau cerita," ucap F, ditemui di Kantor Penasehat Hukum, Topan Nugraha, Perumahan Cigalumpit Regency, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Selasa, 19 Desember 2023.

"Pas saya tanya dia baru ngomong katanya sama pelaku diciumlah, dan waktu pertama katanya dia di suruh buka celana sama nonton video porno lalu pelaku menggesekan alat vitalnya ke anak saya," katanya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku memberikan uang kepada korban dan mengancam agar tidak memberitahukan perbuatannya kepada orang lain, termasuk orangtuanya. "Kejadian itu terjadi sejak tahun 2021, saat korban masih sekolah di SD, dan sekarang korban sudah SMP dan dipastikan kejadian itu sudah sering dilakukan dan terungkap setelah kemarin ada merah di lehernya," katanya.

Ia menuturkan, kondisi anaknya saat ini murung dan jarang berbaur dengan teman-temannya. "Saat ini anak saya ketemu sama perempuan juga takut kan di sama saya dipesantrenin nah kalau pulang juga suka lari karena takut ketemu temen-temennya, jadi tertutup," tutur F.

Sementara itu, Kuasa hukum keluarga korban, Topan Nugraha, mengatakan, pihaknya sudah melaporkan perbuatan pelaku kepada pihak kepolisian, pada Senin 4 Desember 2023. "Saya berharap pelaku segera diamankan pihak kepolisian karena khawatir pelaku segera melarikan diri dan menghilangkan barang bukti," katanya.

Ia meminta kepolisian segera mengamankan pelaku agar tidak timbul korban lainnya. "Informasinya memang ada beberapa korban lainnya, makanya kita berharap agar pelaku segera diamankan," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat